RN - Barcelona membawa kembali gelandang Dani Olmo. Namun begitu, Barca harus merogoh kocek hingga 62 juta Euro dari RB Leipzig, untuk mendapatkan pemain berusia 26 ini.
Olmo akhirnya kembali ke Barca. Perekrutan pemain didikan akademi La Masia milik Barca ini memang berjalan mulus. Terutama bila dibandingkan Nico Williams yang enggan dilepas klubnya, Athletic Bilbao.
Barca membeli Olmo dengan harga 55 juta euro ditambah 7 juta euro berdasarkan penampilan pemain dan pencapaian klub atau add-ons. Dengan demikian, Barca membayar mantan pemainnya sebear 62 juta Euro atau sekira Rp 1,07 triliun.
BERITA TERKAIT :Olmo pun mendapat kontrak panjang, yaitu enam tahun. Ini berarti klub mengikat dia hingga 2030 dengan klausul rilis pemain sebesar 500 juta euro. Pemain tim nasional Spanyol yang menjuarai Euro 2024 ini mengaku senang akhirnya kembali ke klub yang ditinggalkannya pada usia 15.
"Saya sungguh senang karena ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya seperti pulang ke rumah karena bertemu kembali dengan keluarga dan rekan tim," kata Olmo seperti dikutip Football Espana.
"Saya sudah tak sabar untuk bermain. Saya bangga karena Barca berusaha keras mendapatkan saya. Negosiasi memang sedikit alot, tetapi itu hal yang normal," lanjutnya.
Meski agak sulit, namun negosiasi akhirnya berjalan lancar. Direktur Olahraga Barca Deco yang aktif melakukan pendekatan dan negosiasi sampai akhirnya kedua klub mencapai kesepakatan.
"Leipzig menjadikan semua berjalan cepar dan lancar. Saya berterima kasih kepada mereka. Kini, saya memulai babak baru dan kami berusaha meraih sukses," ucapnya.
Olmo menyatakan dirinya tidak akan kesulitan beradaptasi dengan Barca yang kini ditangani pelatih Jerman Hansi Flick. Apalagi, dirinya sudah pernah bermain dengan sebagian pemain Barca, termasuk saat mereka di Timnas Spanyol.
"Pemain Barca termasuk serbabisa, punya kualitas dan sangat bagus dengan sentuhan pertama. Saya sudah pernah bermain dengan banyak pemain Barca. Banyak pemain berkualitas di tim tersebut. Dan, saya memang sangat ingin bermain bersama (Robert) Lewandowski. Saya siap memberi kontribusi bagi tim," tutur pesepakbola bernama lengkap Daniel Olmo Carvajal ini.
Musim lalu, Barca gagal meraih trofi di semua kompetisi. Di La Liga Spanyol, Blaugrana menduduki peringkat dua setelah kalah bersaing dengan rivalnya, Real Madrid. Meski demikian, Barca kembali berkompetisi di Liga Champions.
"Target kami tentu menang dan menjadi juara. Kami adalah Barca. Kami punya tim yang bagus dan siap bersaing di semua kompetisi," ucapnya.
Olmo mendapat didikan di La Masia sejak 2007. Saat itu dia masih berusia sembilan. Olmo mendapat bimbingan dan latihan selama tujuh tahun dan diprediksi bakal masuk tim senior. Namun, dirinya keburu direkrut Dinamo Zagreb yang sudah memantau talentanya.
Klub elite Kroasia itu langsung menjadikan Olmo sebagai pilar tim. Gelandang serbabisa ini pun melejit di Liga Kroasia dan bisa berlaga di Liga Champions.
Setelah enam tahun di Dinamo, Olmo direkrut Leipzig. Pindah ke Bundesliga Jerman, Olmo tetap bersinar dan membawa Leipzig memenangi Piala Jerman dua kali dan sekali Piala Super Jerman. Dia mampu mencetak 29 gol dan 34 assists selama 148 penampilan bersama Leipzig.
Performa yang menonjol menjadikan Olmo masuk Timnas Spanyol. Dirinya kian impresif saat membawa La Roja meraih titel juara di Euro 2024.
Meski tercatat tiga kali tidak menjadi starter, namun Olmo mampu menunjukkan ketajamannya dan mengemas tiga gol. Olmo pun menjadi top skor Piala Eropa bersama para pemain lain, termasuk striker dan kapten Inggris Harry Kane.
Di Barca, Olmo mengenakan nomor punggung 20 yang sebelumnya dimiliki Sergi Roberto. Saat di Leipzig, Olmo memakai nomor 7. Sedangkan di Timnas Spanyol, Olmo mengenakan nomor untuk gelandang, yaitu 10.