Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Eks Menteri Jokowi Sebut Pemerintah 1 Hari Utang Rp 1,24 T

NS/RN | Rabu, 30 Januari 2019
Eks Menteri Jokowi Sebut Pemerintah 1 Hari Utang Rp 1,24 T
Rizal Ramli (pegang mic), Amien Rais dan Hidayat Nur Wahid di Seknas Prabowo-Sandi.
-

RADAR NONSTOP - Rizal Ramli kembali melontarkan data menggelitik. Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman era Jokowi ini menuding soal utang.

Dalam diskusi 'Jokowi Raja Impor?' di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakpus, Rizal membeberkan soal utang.

Kata dia, pemerintah satu hari utang baru Rp1,24 triliun. Dia juga mengkritik bunga surat utang pemerintah yang 8,5%, paling tinggi di kawasan Asia-Pasifik.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

"Jadi, pemerintah ini prioritasnya bikin senang petani di Thailand, Vietnam, petani garam di Australia yang kasih utang ke Indonesia bunganya 8,5%, paling tinggi di kawasan Asia Pasifk, kalau negara lain yang bukin surat utang bunganya hanya 5-6%," terang ekonom senior itu.

Yang tragis kata Rizal, uang negara bisa habis untuk membayar utang. Belum lagi dengan bunganya. Ia mengandaikan uang sebesar itu mestinya digunakan untuk membuat lahan baru yang bisa memperkerjakan para petani Indonesia.

"Coba bayangkan itu prioritasnya, utang setiap hari bayar bunganya berapa, padahal kalo kita pake itu bikin sawah ladang tebu, ladang jagung jutaan rakyat kita bekerja," katanya.

Ia menegaskan Jokowi tidak bisa menyelesaikan masalah di sektor ekonomi. Jokowi menurutnya, selalu berpidato tentang kedaulatan pangan, tapi tidak ada hasil.

"Mas Jokowi who are you working for? Kerja buat siapa ? Kerja buat petani di luar negeri. Dan mohon maaf jangan ulangi lagi slogan atau pidato soal kedaulatan pangan. Karena dalam empat tahun bapak presiden tidak mampu, justru malah sebaliknya yang terjadi. Lebih bagus nggak bikin apa-apa 3 bulan lagi," tuturnya.