RADAR NONSTOP - Jumlah menteri dalam kabinet Jokowi saat ini ada 34. Jika 10 kursi diambil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lalu sisanya untuk siapa? Dan partai mana yang tidak kebagian kue?
Diketahui, Jokowi - Ma'aruf Amin diusung oleh sembilan parpol yakni PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PKB, dan PKPI. Selain itu ada PSI dan Perindo. Namun parpol pimpinan Grace Natalie dan Hary Tanoesoedibjo itu di coret oleh KPU sebagai parpol pengusung Jokowi karena belum mengikuti Pemilu 2014.
“Kemungkinan PSI dan Perindo jelas tidak akan dapat kursi. Karena belum dianggap sebagai partai pengusung, statusnya masih pendukung,” ujar Direktur Eksekutif Forum Diskusi Jurnalis Jakarta, Ahmad Zaber, saat diskusi santai para juru tinta di Kebon Sirih, Selasa (29/1/2019).
BERITA TERKAIT :Sedangkan 24 kursi lainnya, kemungkinan tidak akan diacak rata oleh 6 partai, yakni PDIP, PPP, Hanura, NasDem, PKPI dan Golkar. “Tentu PDIP tidak akan rela jika jatahnya lebih sedikit dari PKB yang sudah menargetkan 10 kursi,” ujar Zaber.
Paling tidak, PDI Perjuangan akan mendapat jatah belasan kursi menteri, lalu sisanya dikompromikan oleh PPP, Golkar, Hanura dan NasDem. “Sedangkan PKPI kelihatannya akan bernasib sama dengan PSI dan Perindo karena perolehan suaranya kecil,” tandas Zaber
Diketahui sebelumnya, PKB tidak main - main dengan permintaan kursi 10 menteri jika Jokowi lanjut periode kedua. Jatah tersebut dianggap wajar dan masuk akal.
Hal ini sebagai mana ditegaskan kembali Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, logika Cak Imin minta 10 kursi menteri masuk akal. Alasannya, karena PKB akan menempati posisi tiga besar di koalisi Jokowi.
"Logika partai yang akan masuk ke parlemen bisa dihitung. PDIP urutan pertama, posisi kedua Gerindra, tapi tak mungkin masuk karena oposisi. Posisi kita ketiga, nah logika itu memang masuk," tegas Cucun di gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/1/2019).