RN - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat pernyataan mengejutkan. Mantan Gubernur Jakarta ini menyindir soal pengalaman saat ditanya tentang kabar anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Ahok percaya perlu ada proses bagi seorang calon pemimpin. Dia berkata seseorang harus membuktikan diri di setiap jenjang sebelum mendapatkan kepercayaan.
Diketahui, Kaesang sudah ancang-ancang akan maju di Pilkada Jakarta. Modal Kaesang untuk maju adalah sembilan kursi DPRD milik PSI.
BERITA TERKAIT :Kaesang Sholat Jumat Lagi, Kini Kunjungi Masjid Nurul Qulub Tanjung Priok
Jabatan Baru Ahok, Ketua DPP Bidang Perekonomian
"Yang pasti kalau dalam PDIP, termasuk anak-anak gen Z hari ini, kita mesti meninggalkan sebuah jejak, meritokrasi, dan melakukan proses," kata Ahok saat ditemui di Jakarta, Sabtu (22/6).
Saat ditanya apakah menurutnya Kaesang terlalu cepat maju di Pilgub DKI, ia enggan menjawab. Begitu pula saat ditanya apakah anak Jokowi itu sudah layak menjadi gubernur.
Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada pemilih di Jakarta. Dia merasa tidak etis bila menilai orang lain. "Layak enggak layak, itu tergantung pemilih," ujarnya.
Sebelumnya, Kaesang dikabarkan akan maju pada Pilgub Jakarta 2024. Hal itu semakin gencar setelah Mahkamah Agung memerintahkan pengubahan syarat minimal usia calon kepala daerah.
Partai Gerindra sudah bersedia mencalonkan Kaesang di Pilgub Jakarta. Kaesang yang berstatus Ketua Umum PSI pun memberikan respons positif tentang peluangnya maju di DKI.
"Selama memang didukung oleh partai-partai, ya enggak masalah juga," ucap Kaesang saat ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/6).
