RN - Siti Masitoh tega membakar suaminya hingga tewas. Marno ditemukan tewas dengan tubuh gosong 99 persen di rumahnya, Perumahan Wilis Indah II, Kediri.
Siti membakar suami lantaran Marno sering menolak ajakan bercinta alias ML. Perempuan 30 tahun itu awalnya mengaku ke warga kalau rumahnya terbakar karena konsleting listrik.
Polisi yang datang kemudian melakukan olah TKP dan penyelidikan. Kapolres Kediri Kota saat itu, Kompol Tomsi Tohir mengaku dalam keterangan awal Siti menyebut kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Masitoh mengungkapkan saat itu suaminya ada di dalam rumah terjebak.
BERITA TERKAIT :Standarisasi Perangkat Listrik Sangat Penting Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting
Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Tinggi, Heru Minta Warga Jakarta Selalu Waspada
Namun, petugas yang melakukan olah TKP menemukan fakta lain bahwa sumber api berasal dari tubuh Marno. Bukan dari arus pendek listrik yang disebut Siti.
Dugaan Marno tewas dibakar istrinya pun menyeruak. Siti selanjutnya diamankan ke Mapolres Kediri Kota. Di sana ia diperiksa secara intensif.
Di hadapan penyidik, Siti lalu mengakui telah menghabisi dan membakar suaminya. Dia menjelaskan, sebelum membakar, ia terlebih dahulu menghabisi suaminya dengan sebuah parang, Rabu, 2 Oktober 2002.
