RN - Warga yang melintas di Jalan Sukatani Kel. Tegal Alur, Kec.Kalideres, Jakarta Barat sudah jengah melihat kesemrawutan yang dihiasi para pedagang kaki lima.
Mereka menyayangkan kinerja aparatur setempat yang tidak bisa menata PKL tersebut. Sehingga, kondisi jalan pun terlihat seperti amburadul dan mengganggu pengguna jalan.
"Kami malu lihat kondisi wilayah yang semrawut dan kumuh. Apa iya pejabat (Lurah dan Satpol PP) setempat tidak bisa menata wilayah. Apalagi badan jalan dipenuhi PKL. Sehingga kami agak kesulitan lewat. Pak lurah jangan tidur dong,"ujar Harry warga Tegal Alur, Senin(23/04/2024).
BERITA TERKAIT :Dikatakan Harry, para PKL itu seharusnya ditata dan di alokasikan kedalam pasar Sukatani, bukan di badan jalan maupun trotoar diatas saluran air.
"Jadi bukan berjualan dipinggir atau di badan jalan juga di atas saluran air, ya dampaknya loh sangat mengganggu aktivitas warga disini,”ucapnya.
Warga dilokasi itu berharap para PKL yang mangkal dijalan Sukatani Kelurahan Tegal Alur agar segera di tata atau ditertibkan oleh instansi terkait.
“Ya kita berharap para PKL itu di pindahkan atau ditertibkan oleh instansi terkait, karena ini dampaknya loh sangat mengganggu akitivitas warga dan masyarakat sekitar, jadi jangan seolah dibiarkan,”katanya.
Sementara itu, terkait keluhan warga belum terkonfirmasi baik Lurah Tegal Alur maupun petugas Satpol PP setempat.