Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

DBD Jadi Perhatian Khusus Pemprov DKI, Puskemas Penjaringan Langsung Berikan Penyuluhan dan Pencegahan

HW | Kamis, 28 Maret 2024
DBD Jadi Perhatian Khusus Pemprov DKI, Puskemas Penjaringan Langsung Berikan Penyuluhan dan Pencegahan
Petugas Kesehatan Puskesmas Penjaringan Berikan Penyuluhan
-

RN - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Penyakit ini apabila tidak ditangani secara tepat bisa berakhir dengan kematian.

Apalagi kasus DBD menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Maka dari itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melalui Puskesmas Kec.Penjaringan memberikan penyuluhan tentang pencegahan penyakit DBD.

"Kami memberikan penyuluhan dan pencegahan kepada warga di Puskesmas,"ujar Kepala Puskesmas Penjaringan drg.Lindawati Mkes kepada radarnonstop.co, Kamis(28/03/2024).

BERITA TERKAIT :
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio
Berantas Penyakit TBC, Puskesmas Penjaringan Bentuk Kampung Siaga

Bukan hanya di Puskesmas saja dilakukan penyuluhan. Pihaknya kata Linda, juga menerjunkan pasukannya menyambangi permukiman warga bersama aparatur kelurahan yang ada di Kecamatan Penjaringan.

Disana petugas kesehatan juga memberikan edukasi kepada warga agar terhindar dari serangan DBD.

"Agar masyarakat melakukan  kegiatan peningkatan kewaspadaan DBD dan percepatan kegiatan PSN 3 M Plus di wilayah masing-masing. Melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang peningkatan kewaspadaan DBD," kata Linda.

Linda juga menekankan, dalam pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk memang lebih efektif lagi dengan kesadaran masyarakat tentang kewaspadaan dan bahaya DBD.

"Yang paling efektif adalah PSN di rumah masing-masing. Jika ada anggota keluarga yg demam lebih dari 2-3 hari segera ke Fasilitas kesehatan terdekat,"tutup Linda mengakhiri pembicaraan.