Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Hartanya Wow Banget?

Arief Nasrudin Doyan Pencitraan, Bos Pam Jaya Gatel Mau Cawe-Cawe Pilkada DKI Ya?

RN/NS | Selasa, 05 Maret 2024
Arief Nasrudin Doyan Pencitraan, Bos Pam Jaya Gatel Mau Cawe-Cawe Pilkada DKI Ya?
Arief Nasrudin.
-

RN - Arief Nasrudin lagi jadi sorotan. Direktur Utama Perumda Air Minum Jaya atau PAMJAYA itu dikenal doyan pencitraan. 

Kabarnya Arief saat ini sedang menjadi lirikan beberapa parpol. Entah terkait pilkada atau hanya sekedar bermitra, tapi kasak-kusuk nama Arief kian santer.

Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arief memiliki total kekayaannya sebesar Rp 32.7 miliar untuk tahun 2022. Arief memiliki harta kekayaannya terdiri dari berbagai aset berharga di Jakarta hingga Jawa Barat.

BERITA TERKAIT :
Heboh Tarif Pam Jaya Dari 100 Ribu Bengkak Jadi 700 Ribu, Emak-Emak Di Jakbar Galau
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah

1. Tanah dan Bangunan di Jakarta Timur senilai Rp. 2.5 miliar.

2. Tanah dan Bangunan di Bogor senilai Rp. 5.5 miliar.

3. Tanah dan Bangunan di Bogor senilai Rp. 6 miliar.

4. Tanah dan Bangunan di Bogor senilai Rp. 6.5 miliar.

5. Tanah dan Bangunan di Bogor senilai Rp. 5 miliar.

6. Tanah dan Bangunan di Bogor senilai Rp. 800 juta.

Selain properti, Arief juga memiliki beragam alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 2.705 miliar yakni Mitsubishi Lancer tahun 1995 senilai Rp 300 juta, Datsun SSS tahun 1977 senilai Rp 5 juta, BMW Sedan tahun 2014 senilai Rp 1.5 miliar dan Rubicon Jeep tahun 2012 Rp. 900 juta.

"Dari gaya dan gestur bisa jadi Arief punya ambisi," tegas pengamat politik Tamil Selvan kepada wartawan, Selasa (5/3). 

Tamil menyebut jika Arief ambisi naik dia harus menstabilkan layanan air bersih di Jakarta. "Selama inikan layakan air bersih letoy, jika Arief maju bisa menjadi bahan serangan," ungkapnya. 

Hingga berita ini diturunkan, Arief belum bisa dihubungi. "Terkait posisi, Arief cocoknya ya jadi cawagub. Tapi apa Arief mau bersaing dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono," tambhanya.