Ibu Kalvin Phillips ‘Kutuk’ Bos The Citizens

RN - Gelandang Kalvin Phillips sulit mendapat tempat di tim utama sehingga Manchester City meminjamkannya ke West Ham United.

Hanya keputusan itu membuat keluarga Kalvin Phillips, terutama ibunya, kecewa dengan manajer Pep Guardiola.

Guardiola bikin keluaga Phillips kecewa. Gara-garanya, sang manajer mengesampingkan pemain berusia 28 ini sejak direkrut dari Leeds United pada 2022.

Padahal, Manchester City membeli Phillips dengan harga cukup mahal, yaitu sebesar 42 juta poundsterling atau sekira 831 miliar rupiah. Namun pemain yang membawa Leeds promosi ke Premier League Inggris pada 2020 ini sulit bersaing untuk masuk tim utama.

Situasi kian memburuk setelah Phillips kembali bergabung ke klub usai memperkuat Inggris di Piala Dunia 2022. Saat itu Guardiola menyebut dirinya kelebihan berat badan.

Komentar Guardiola soal badannya yang kegemukan membuat kepercayaan diri pemain langsung anjlok. Tak hanya itu, keluarga pemain ikut kecewa.

"Setelah Piala Dunia menjadi momen terberat. Saat itu saya bertemu Pep. Dia kemudian mengatakan kalau saya kegemukan," kata Phillips.

"Saya tak sependapat dengan dia. Namun jelas dia membuat kepercayaan diri saya turun. Keluarga saya juga kecewa saat mendengar hal itu, khususnya ibu saya," lanjutnya.

Menurut dia yang terjadi sesungguhnya hanya salah paham belaka. Namun, Guardiola, menurut Phillips, sepertinya frustrasi melihat pemainnya kelebihan berat badan meski hanya 1,5 kg saja.

"Ini hanya salah mengerti saja. Menurut saya, dia hanya frustrasi melihat saya kembali klub dengan berat badan yang kelebihan 1,5 kg," ucap Phillips.

Sulit mendapat tempat di tim, Phillips pun jarang dimainkan oleh Guardiola. Dirinya, total, hanya bermain selama 380 menit di Premier League.

Meski demikian, Phillips ikut ambil bagian saat The Citizens meraih treble musim lalu.

Hanya, Phillips kemudian dipinjamkan ke West Ham. Pasalnya situasi Phillips tak berubah.

Dia pun tampaknya senang pindah ke klub London itu. Phillips mengaku dirinya meraa 'lebih hidup' dibandingkan saat masih bersama Man City.

"Kini saya bersama West Ham. Saya juga mendapat kesempatan bermain. Ini membuat saya menjadi lebih hidup," ujarnya.

Meski demikian, Phillips menyatakan bila bergabung dengan Man City bukannya sebuah mimpi buruk. "Bukan mimpi buruk di Man City, tetapi bikin stres saja," kata dia.