Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anies Genjot Kuota Haji, Bakal Pangkas Daftar Tunggu Puluhan Tahun 

RN/NS | Jumat, 09 Februari 2024
Anies Genjot Kuota Haji, Bakal Pangkas Daftar Tunggu Puluhan Tahun 
Ilustrasi
-

RN - Daftar tunggu haji hingga puluhan tahun membuat capres nomor urut 1 Anies Baswedan miris. Anies mengaku siap memangkas daftar tunggu jemaah haji Indonesia.

Anies ingin agar kuota jemaah haji Indonesia bertambah menjadi 300 ribu. Awalnya, Anies menyinggung keluhan masyarakat soal lamanya waktu tunggu haji hingga 20 tahun. 

Bahkan ada beberapa wilayah yang masa tunggunya lebih lama. Tahun 2024 ini, Indonesia hanya mendapatkan kuota haji sekitar 241 ribu.

BERITA TERKAIT :
Nicke Widyawati Didepak Dari Pertamina, Saatnya Cuci Gudang BUMN?
Jangan Beli Vitamin C, Makan Tujuh  Buah Manjur Ini 

"Ada yang 20 tahun plus, masa tunggu yang luar biasa panjang, bahkan di tempat-tempat yang penduduknya tidak banyak, tapi komoditas pertanian, perkebunan kaut, masa tunggu lebih lama lagi, seperti di Sulawesi, di Nusa Tenggara," kata Anies dalam dialog dengan "Haji Untuk Semua" bersama Bachtiar Nasir, Kamis (8/2/2024).

"Saya berbincang dengan beberapa teman, nampaknya masalah ini tak bisa dibiarkan, diulur saja, tanpa ada solusi. Harus ada langkah perubahan," katanya.

Anies mengatakan solusi untuk masalah waktu tunggu haji Indonesia adalah penambahan kuota hingga 300 ribu jemaah. Diketahui, tahun ini kuota atau jemaah haji yang diberangkatkan sebanyak 241 ribu jemaah.

"Kita ingin kuota haji kita ditingkatkan sampai dengan 300 ribu jemaah haji, dengan begitu, masa tunggu, mudah-mudahan bisa turun, berkurang. Masa tunggu bisa berkurang tiga sampai lima tahun," katanya.

Kemudian, Anies pun menyinggung soal pengelolaan dana haji. Menurutnya, dana haji perlu dikelola atau diinvestasikan lebih baik untuk memberi subsidi kepada jemaah haji yang kurang mampu.

"Dana haji, melihat perlu dikelola lebih baik, jangan sampai dana haji ini memberatkan bagi mereka yang ingin berangkat. Jangan sampai menggagalkan rencana untuk jemaah haji. Subsidi haji kita tingkatkan lewat investasi yang lebih baik. Lewat pengelolaan dana yang lebih menghasilkan, dan harapannya nanti bisa mencegah calon jemaah yang gagal berangkat," ujar Anies.