RN - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan di rumah Jack Grealish yang menelan kerugian 1 juta Poundsterling. Polisi mencurigai ada keterlibatan gangster luar negeri.
Kasus perampokan yang terjadi dua hari setelah Natal 2023 itu belum menemui titik terang. Kepolisian setempat juga belum mendapatkan petunjuk meski telah melakukan investigasi.
Selain itu, pada laporan awal pihak kepolisian menduga ada keterlibatan orang dalam juga.
Kondisi itu membuat Grealish khawatir kasus ini tidak akan terselesaikan. Tak hanya itu, para pesepak bola Inggris juga mengkhawatirkan hal serupa berkaca dari kasus pemain Manchester City tersebut.
"Fakta bahwa polisi telah melakukan begitu banyak penyelidikan di tingkat lokal dan tidak menemukan hasil apa pun, membuat mereka berpikir bahwa mereka terkait dengan geng asing."
"Hal ini tentu saja mempersulit pelacakan mereka, terutama jika mereka terbang ke Inggris dan kemudian melarikan diri ke luar negeri."
"Pembicaraan di antara para pemain dan tim keamanan mereka adalah bahwa hal itu mungkin terkait dengan geng Amerika Selatan, yang telah diketahui menargetkan rumah-rumah orang kaya di sini sebelumnya. Hal ini membuatnya semakin kecil kemungkinannya untuk terselesaikan."
"Jack kemudian akan menjadi yang terbaru dari barisan panjang pesepak bola yang propertinya dirampok tanpa ada yang tertangkap," bunyi keterangan kepolisian wilayah Cheshire seperti dilansir The Sun.
Sebagaimana diketahui, rumah mewah Jack Grealish di Cheshire dirampok sejumlah orang, saat dirinya tengah membela Manchester City.
Kala itu, penghuni rumah yang terdiri dari keluarga Grealish dan tunangannya, Sasha Attwood, tengah menonton laga Manchester City kontra Everton tersebut di televisi.
Sasha beserta keluarga Grealish ketakutan saat mendengar gerakan di lantai atas dan membunyikan alarm. Namun, para perampok bisa melarikan diri dalam beberapa menit serta berhasil membawa jam tangan dan perhiasan senilai 1 juta pound.
Kasus tersebut membuat bintang-bintang Manchester City khawatir akan perampokan yang tengah mengintai. Apalagi setelah ada pernyataan ada geng-geng yang khusus terbang ke Inggris untuk melakukan perampokan.
Pada Agustus 2023, dua wanita Chile yang terbang ke Inggris sebagai, turis ternyata merampok rumah seorang pengusaha yang tengah di penjara.