RN - Gelombang dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) makin nyata. Aksi saweran atau patungan terus digalang.
Seperti relawan yang tergabung dalam Rekan Anies. Simpul relawan yang digawangi beberapa aktivis 98 ini saweran duit untuk mencetak stiker.
Stiker-stiker itu dipasang para relawan di rumah warga. Dari hasil duit saweran itulah para relawan mencetak ribuan stiker. "Stiker sudah disebar dan dananya hasil patungan (saweran) relawan," tegas pendiri Rekan Anies, Agung Nugroho kepada wartawan, Jumat (26/1).
BERITA TERKAIT :Aktivis 98 ini mengaku, animo masyarakat untuk melakukan patungan tergerak karena ingin adanya perubahan di bangsa ini. "Kita door to door, sosialisasi sekalian pasang stiker," ungkap Agung.
Agung menjelaskan banyak masyarakat miris dengan AMIN karena atribut atau peraga kampanye sedikit. "Jadi masyarakat tergerak untuk saweran dan ini murni gerakan rakyat," beber Agung.
Diketahui, pasangan AMIN memiliki dana awal kampanye paling kecil dibanding dua kandidat lain. Pasangan yang diusung NasDem, PKB dan PKS itu hanya bermodal Rp1 miliar.
Menanggapi itu, Anies mengakui, pasangan Amin memang memiliki dana kampanye pas-pasan. Selama ini setiap ada kegiatan kampanye, pendanaan dilakukan secara urunan.
"Memang, dimana-mana teman-teman bergerak patungan," kata Anies, usai menghadiri safari Natal yang digagas Timnas Amin, di Golden Leaf Restaurant, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12).
Baca Edisi Cetak Radar Nonstop. Terbit Setiap Hari Senin Sampai Dengan Jumat
Mantan Gubernur DKI itu menjelaskan, untuk kebutuhan baliho dan spanduk, pasangan Amin banyak dibantu relawan.
"Jadi inilah gerakan rakyat, dan kalau temen-temen perhatikan, ada banyak sekali warga yang menyiapkan spanduk sendiri, menyiapkan baliho sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye terbesar, Rp31,4 miliar. Sedangkan Ganjar-Mahfud Rp23 miliar.