RN - Acara Desak Anies di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta dibatalkan. Acara itu izinya mendadak dicabut.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyesalkan izin penyelenggaraan acara Desak Anies mendadak dicabut secara sepihak. Cak Imin mengatakan negara Indonesia adalah negara demokrasi.
"Ini negara demokrasi, kita menyesalkan kalau ada larangan atau hambatan bagi proses sedemokratis ini. Ini justru kemajuan bangsa, tolong jangan pernah ada yang mengganggu upaya kita memajukan bangsa," kata Cak Imin di gedung Widaria Kencana, Sukabumi, Senin (22/1/2024).
BERITA TERKAIT :Cak Imin menilai program Desak Anies telah menyita banyak perhatian kaum muda. Dia pun menekankan agar pilihan kaum muda yang antusias dengan program Desak Anies untuk tidak dihambat.
"Siapa pun yang dipilih kaum muda, itulah proses kemajuan dan kematangan demokrasi kita," kata Cak Imin.
Seperti diketahui, Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi masalah itu.
Berdasarkan informasi yang diposting ulang oleh Anies Baswedan di akun X-nya, kegiatan 'Desak Anies' yang semula berada di Museum Diponegoro Sasana Wiratama harus dipindahkan. Pihak dari tim AMIN menyampaikan permintaan maaf.
"#DesakAnies Yogyakarta.. PINDAH TEMPAT. Kembali, kami harus meminta maaf kepada kawan-kawan semua, atas ketidaknyamanan yang terulang lagi," kata akun @UbahBareng yang dibagikan kembali oleh Anies.
"Tetapi, semangat perubahan tidak akan padam begitu saja. Kami akan berupaya agar Yogyakarta tetap bisa men-#DesakAnies sekali lagi!" lanjutnya.
Adapun acara Desak Anies merupakan salah satu program yang dibawa oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan selama masa kampanye. Rencananya Desak Anies bertema pendidikan akan terlaksana di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta.