Mau Ketemu Megawati, Jokowi Disuruh Bareng Sri Mulyani, Basuki & Ahok
RN - Isu Jokowi mau bertemu Megawati dibantah. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah kabar itu.
“Enggak ada,” tegas Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu sore (21/1).
Menurut Hasto, prinsipnya Megawati selalu membuka pintu rumah untuk siapapun, tak terkecuali ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu.
BERITA TERKAIT :Jangan Jago Gombal Jadi Syarat Mutlak PDIP Untuk Calon Kepala Daerah, Kapok Dengan Jokowi & Gibran?
Menang Di MK, Senior PDIP Minta Gibran Boleh Salah Asal Tidak Bohong
“Sebenarnya kan rumah Ibu Mega selalu terbuka sejak dulu, gak ada persoalan ya,” kata Hasto.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu pun berkelakar, jika Jokowi ingin datang bertemu Megawati bisa ditemani dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang belakangan dikabarkan bakal mundur dari kabinet, yakni Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Di tambah kader PDIP sekaligus Komut PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok,” tukas Hasto berkelakar.
Lebih lanjut ditegaskan, Megawati Soekarnoputri membuka ruang bagi pemimpin yang memikirkan bangsa dan rakyatnya di atas kepentingan pribadi.
“Pintu Bu Mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan rakyat, bangsa dan negara, jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga,” pungkasnya.
