RN - Sebuah pembelaan diberikan Jules Kounde kepada Xavi. Ia menyebut bahwa pelatih Barcelona itu tidak layak disalahkan atas tren negatif Las Azulgrana.
Berstatus sebagai juara bertahan La Liga, Barcelona sebenarnya mengawali musim 2023/2024 dengan cukup baik. Namun seiring berjalannya waktu, performa tim asal Catalunya itu mulai merosot.
Mereka menelan banyak hasil negatif dalam satu bulan terakhir. Sehingga mereka kini tertinggal jauh dalam perburuan gelar juara La Liga musim 2023/2024.
Situasi ini membuat Xavi mendapatkan banyak tekanan belakangan ini. Beberapa pihak menuntut sang pelatih untuk dipecat manajemen Barcelona.
Menanggapi spekulasi terkait masa depan Xavi, Kounde menyebut bahwa sang pelatih tidak layak disalahkan atas keterpurukan Barcelona.
Ia menyebut bahwa para pemain Barcelona yang seharusnya bertanggung jawab atas rentetan hasil negatif tersebut.
"Orang-orang menyalahkan pelatih atas situasi ini, namun yang bermain di atas lapangan itu kami, para pemain. Jadi ketika kami mendapatkan hasil buruk maka itu merupakan tanggung jawab kami sebagai pemain," ungkap Kounde kepada Teledeporte.
Lebih lanjut, Kounde menyebut bahwa para pemain Barcelona tidak boleh larut dalam kekecewaan atas hasil-hasil buruk tersebut.
Ia menyebut bahwa timnya harus bekerja keras agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di sisa musim ini.
"Kami harus memberikan reaksi atas situasi ini. Kami harus bergerak maju dan bermain dengan lebih intens, dan saya rasa kami perlu bermain dengan lebih efektif," pungkasnya.