Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pak Ben! Tuh Kadis Tak Becus Kerja Cuma Mikirin Cuan Doang Dipecat Aja! Bikin Rusak Pak Wali dan Partai

BCR | Rabu, 17 Januari 2024
Pak Ben! Tuh Kadis Tak Becus Kerja Cuma Mikirin Cuan Doang Dipecat Aja!  Bikin Rusak Pak Wali dan Partai
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie - Net
-

RN - Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menilai, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, harus bisa membuat kebijakan tegas bagi Kepala Dinas yang tidak becus kerja.

Tamil yakin, sanksi tegas Wali Kota terhadap Kepala Dinas (Kadis) tak becus kerja yang cuma mikirin cuan akan mendapat dukungan penuh dari DPRD Tangsel.

“Saya yakin betul DPRD Tangsel akan mendukung kebijakan Pek Ben mencopot oknum - oknum Kadis yang tidak becus bekerja,” ujar Tamil.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus 

Sebab, jika didiamkan, maka apa yang diharapkan oleh masyarakat Tangsel tidak akan pernah tercapai. “Terus terang saya meminta Bapak Wali Kota mencopot oknum Kadis dari jabatannya bila dinilai ‘tidak becus’ menjalankan amanah dan program kerja agar Tangsel unggul, menuju Kota Lestari, saling terkoneksi, serta efektif dan efisien sesuai visi - misi yang diusung saat Pilwakot 2020 lalu,” tegasnya.

Selanjutnya Tamil juga mengatakan, Benyamin Davnie sebagai Walikota harus segera mengambil tindakan tegas terhadap Kadis termasuk Sekdis, yang tidak solid untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan rakyat sesuai tugas dan fungsinya.

“Yang isi kepalanya cuma proyek dan cari cuan sebaik dicopot. Jika tidak, bukan cuma citra Pak Benyamin sebagai Walikota yang rusak. Elektablitas dan acceptabilitas partai pengusung juga ikut tegerus,” tukasnya.

Diketahui, belakangan ini ada beberapa dinas yang menjadi sorotan warga Tangerang Selatan karane dinilai tak becus kerja, diantaranya, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.

Diketahui, baru - baru ini, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) sedang dalam sorotan dikarenakan berbagai proyek bermasalah, antara lain, proyek jembatan Sarimulya dan turap ambrol di proyek normalisasi kali Serua.

Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) disorot terkait masih beroperasinya truk sampah yang sudah rombeng dan usang yang imbasnya, truk sampah milih DLH kerap kecelakaan saat beroperasi.

Baca Edisi Cetak Radar Nonstop. Setiap Hari Senin Sampai Dengan Jumat

Dinas Sosial disorot terkait bansos kadaluarsa yang dibagikan kepada korban banjir. 

Sementara kelemahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan diantaranya yang pertama, kualitas dari sumber daya aparatur dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan masih belum optimal dan pengisian jabatan belum didasarkan pada analisis jabatan sehingga fungsi koordinasi pun belum berjalan dengan cukup baik. Yang kedua, daya dukung sarana dan prasarana yang masih belum optimal yang berakibat kepada fungsi dari pelayanan yang tidak maksimal.

Disamping itu, Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang juga menyoroti beberapa masalah pendidikan, seperti sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), akreditasi sekolah yang kedaluwarsa, habisnya masa Dewan Pendidikan, hingga masih tertanamnya mindset negeri-minded di benak pikiran masyarakat.