Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Iklan Videotron AMIN Diturunkan, Ogah Disalahin Vendor Lempar Isu ‘Di Luar Kuasa’

RN/CR | Selasa, 16 Januari 2024
Iklan Videotron AMIN Diturunkan, Ogah Disalahin Vendor Lempar Isu ‘Di Luar Kuasa’
Iklan videotron Anies Baswedan -Net
-

RN - Vendor iklan berbentuk videotron Capres nomor urut 1 (AMIN) yang tersebar di wilayah Jakarta - Bekasi diturunkan alias tidak tayang lagi dikarenakan ada campur tangan pihak lain. Ngeles apa cuci tangan nih?

Kabar iklan AMIN dalam bentuk videotron tak tayang lagi disampaikan pihak penyelenggara proyek (Olppaemi Project) melalui akun X mereka @olpprpject seperti dilansir CNNindonesia.

Di akun medsosnya, Olppaemi Project menyampaikan iklan Anies tidak ditayangkan lagi dengan alasan 'di luar kuasa mereka'. Padahal iklan itu dijadwalkan tayang selama sepekan ke depan.

BERITA TERKAIT :
Tiga Kali Kalah Pilpres, Prabowo Lempar Cadaan Ke AMIN Senyumnya Berat
Cak Imin Sebut Koalisi Perubahan Selesai, Mau Dibubarin Ya?

"Kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis mereka di akun @olpproject.

Olppaemi Project mengatakan telah mendapat apresiasi positif dari pemasangan iklan Anies melalui videotron ini. Mereka sedang mengupayakan solusi terbaik terkait tidak lanjut atas tayangnya videotron Anies tersebut.

"Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tulis Olppaemi Project.

Terpisah, warga pendukung AMIN kecewa berat dengan diturunkannya iklan berbentuk videotron AMIN.

“Baru juga sehari tayang dah diturunin. Vendornya ga bayar apa gimana tuh. Makanya jangan pilih vendor ecek-ecek lah kalau pasang iklan. Begitu tuh jadinya,” ujar Eddy Siswanto (37) warga Bekasi.