RN - Olahraga panahan lagi digandrungi masyarakat. Di Jakarta, saat ini banyak bermunculan klub panahan.
Bukan hanya klub, di sekolah saat ini juga banyak siswa berminat dengan olahraga panahan. "Munculnya klub dan minat siswa dengan olahraga panahan adalah positif," tegas pelatih panahan Perpani DKI Jakarta, Herman Juli Prasetyo.
Pernyataan Herman itu saat diundang KONI DKI Jakarta dalam acara Obrolan Prestasi Jakarta (OPJ) bertema: Panahan DKI Tetap Fokus Satu Titik Untuk Menang. OPJ yang digelar live itu berlangsung di Lt-4 Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakpus.
BERITA TERKAIT :Herman ditemmani dua atlet panahan DKI yakni Rona Siska Sari dan Rivanka Zamir Mahdy. OPJ adalah dialog mingguan setiap hari Kamis pukul 14.00 WIB.
"Minat siswa untuk olahraga panahan bisa menjadi bibit-bibit atlet. Diharapkan para siswa fokus dalam berlatih dan mempunyai komitmen untuk menjadi atlet," tegasnya.
Rivan sapaan akrab Rivanka Zamir Mahdy mengaku dirinya kenal panahan sejak duduk di SD. "Saya terus berlatih dan fokus. Alhamdulillah kini sudah masuk Pelatda DKI Jakarta," ungkap siswa SMP ini.
Rivan mengaku, jika ingin menjadi atlet panahan memang harus fokus. "Jadi atlet enak karena digaji. Dan banyak deh duitnya," bebernya sambil tertawa.
Rivan mengaku siap mengharumkan nama Jakarta di PON Aceh-Sumut 2024. "Saya terus latihan, gak ada waktu nongkrong. Pulang sekolah ya latihan terus," bebernya.
Hal senada diucapkan Rona Siska Sari. Atlet senior panahan DKI ini menyatakan, untuk menjadi atlet dibutuhkan keseriusan dalam berlatih.
Di PON kata Rona, dirinya akan bersama teman-teman atlet Pelatda DKI akan terus berjuang untuk mendapatkan emas. "Kami akan terus berlatih demi mengharumkan nama ibu kota di PON," ungkap ibu satu anak ini.