Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Timses Berulah Bikin Malu Megawati, Darmadi Durianto Terancam Tergusur dari Senayan

RN/CR | Selasa, 09 Januari 2024
Timses Berulah Bikin Malu Megawati, Darmadi Durianto Terancam Tergusur dari Senayan
Darmadi Durianto -Net
-

RN - Caleg DPR RI No Urut 1 Dapil Jakarta 3 dari PDI Perjuangan, Darmadi Durianto, terancam tergusur dari Senayan.

Darmadi yang sudah 2 periode duduk sebagai anggota DPR RI itu, diprediksi bakal amsyong pada Pileg 2024 kali ini dikarenakan ulah timsesnya sendiri.

Diketahui, ulah timses Darmadi Durianto sempat menjadi viral dikarenakan mengambil kembali uang Rp500 ribu yang sudah diberikan sebagai upah tukang sapu.

BERITA TERKAIT :
Jalan Kaki, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Mendaftarkan Diri ke PKB Sambut Pilkada 2024
Jangan Jago Gombal Jadi Syarat Mutlak PDIP Untuk Calon Kepala Daerah, Kapok Dengan Jokowi & Gibran? 

Kejadian viral dan membuat malu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu terjadi pada tanggal 21 Desember usai kegiatan bazar sembako murah di wilayah RW 14 Kel. Penjaringan, Jakarta Utara.

Peristiwa memalukan tersebut (uang Rp500 ribu upah tukang sapu diambil kembali) sudah diakui salah seorang timses Durianto Darmadi yang menyebut namanya Varo.

“Saya ambil kembali uang Rp500 ribu yang sebelumnya saya berikan. Karena saya nggak tahu kalau uang tersebut untuk upah tukang sapu yang sudah membersihkan sampah yang berserakan dari kegiatan bazar sembako,” ujar Varo dalam video klarifikasi, belum lama ini.

Menanggapi peristiwa ini, Caleg DPRD dari PSI, Sahrianta Tarigan di WAG mengatakan, miris dengan adanya kejadian tersebut. Terlebih Darmadi Durianto sudah dua periode menjadi anggota DPR RI.

“Sebenarnya itu persoalan sepele, masa ga paham kondisi di akar rumput, yang bersangkutan kan sudah 2 periode menjadi anggota DPR RI. Masa hal seperti itu saja tidak peka. Inilah akibatnya kalau pengusaha menjadi Caleg,” ujar mantan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2004 - 2014 ini.

Caleg Kikir Jangan Dipilih

Senada dengan itu, pengamat politik, Adib Miftah mengatakan, bukan menganjurkan pemilih menerima money politik. Tapi Caleg kikir sangat tidak layak dipilih.

“Cukup lihat keseharian sang Caleg, kalau hidupnya caleg itu kikir, nggak usah dipilih. Sebab jadi wakil rakyat itu seringkali menjadi tujuan rakyat untuk minta bantuan,” jelas Adib.

#Darmadi   #PDIP   #Caleg