RN - Gibran Rakabuming Raka absen dalam debat. Sementara Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud Md hadir.
Gibran yang tidak hadir mendapat sindiran pedas dari mahasiswa. Para aktivis dari kampus yang berbeda kompak memuji kehadiran Cak Imin dan Mahfud MD tapi menghujat Gibran. Undangan debat cawapres soal anak muda digelar, Rabu (6/12) malam.
Agenda debat tersebut digelar secara langsung oleh TV One dengan mengangkat tema khusus terkait anak muda. Empat mahasiswa yang diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan kepada Muhaimin dan Mahfud kompak menyinggung ketidakhadiran Gibran.
BERITA TERKAIT :Empat Mahasiswa masing-masing dari UGM, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Udayana.
"Saya sangat salut dengan mereka berdua karena saya rasa beliau berdua sangat jauh dari kata pengecut intelektual," kata perwakilan mahasiswa UGM, Gilbran M. Nur.
Gilbran mengaku merasa terhormat bisa bertemu dengan kedua cawapres pada kesempatan itu. Dia memuji keduanya sebagai ksatria sejati karena mau bertemu dengan anak muda.
Ketua BEM Unpad M. Haikal Febriansyah juga melontarkan pujian kepada Cak Imin dan Mahfud sebelum menyampaikan pertanyaannya. Haikal menyinggung ketidakhadiran Gibran, padahal forum tersebut sebagai forum anak muda.
"Ya walaupun Mas Gibran enggak hadir ya, katanya forum anak muda. Tapi enggak apa-apa. Ini boleh tepuk tangan buat dua bapak ini," kata Haikal.
Ahmad Fauzan, perwakilan mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, mengaku merasa kecewa karena formasi cawapes tidak lengkap. Namun, Fauzan mengucapkan terima kasih karena dua cawapres telah bersedia hadir.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada calon yang menyempatkan hadir saat ini. Karena telah bersedia untuk dibedah alam pikir dan gagasannya, tapi saya merasa kecewa karena formasi calon yang hadir tidak lengkap," kata dia.
Para mahasiswa pada kesempatan itu bertanya kepada Mahfud dan Cak Imin terkait permasalahan lintas sektor. Mulai dari pangan, kehutanan, kelautan, hingga lapangan kerja.
Gibran telah buka suara terkait ketidakhadirannya pada acara dialog bersama calon wakil presiden di salah satu stasiun televisi nasional, Rabu (6/12). Di saat bersamaan debat digelar, Gibran tengah menghadiri deklarasi kelompok relawan Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana).
"Saya datang yang debat resmi," kata Gibran di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (6/12).