RN - Kampanye capres nomor urut 1 Anies Baswedan pecah di Tangerang, Banten. Warga meminta kepada Anies untuk melakukan perubahan.
"Saya datang ke sini untuk meminta ke Pak Anies untuk ada perubahan di negeri ini," tegas Andri warga Tangsel, Banten, Sabtu (2/12).
Anies saat kampanye di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (2/12/2023). "Saya jauh-jauh dari Serang ingin minta ke Anies untuk merubah bangsa ini," ungkap Inah warga Serang, Banten.
BERITA TERKAIT :"Supaya ada perubahan, maka perlu kewenangan. Kalau tidak ada, maka tidak bisa," kata Anies saat kampanye di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (2/12/2023).
Anies menjelaskan tentang perubahan yang dimaksud. Salah satunya yang perlu diubah adalah aturan. Anies lantas mengungkit penutupan tempat hiburan malam Alexis saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Yang diubah itu aturannya. Bapak-Ibu sekalian, untuk mengubah aturan perlu apa? Kewenangan. Ini saya cerita sedikit di Jakarta, dulu ada satu tempat namanya Alexis, tahu nggak? Tahu. Kok bisa tahu ya? Yang tahu nggak apa, yang penting jangan pernah ke sana ya, tahu saja. Apa yang terjadi? Itu yang namanya demo puluhan kali," ujarnya.
Anies pun menilai harga bahan pokok saat ini mahal. Sehingga, kata dia, perlu perubahan.
"Apakah harga kebutuhan pokok murah atau mahal? Mahal. Mau diteruskan? Enggak. Perlunya apa? Perubahan," kata Anies kepada relawan.
"Dan Perubahan itu nanti akan menjadikan kebutuhan pokok harganya jadi terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari ini keluarga kita menghabiskan separuh lebih penghasilan untuk kebutuhan pokok dan beberapa tahun ini naik," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Banten, H Gembong mengatakan bahwa wilayahnya menargetkan suara 60 persen untuk AMIN di Pilpres mendatang.
"Kita di Banten target 60 persen Pak Anies menang. 60 persen itu minimal," kata Gembong.