Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Opini Sepekan

Ganjar Nanduk Jokowi Terus, Teman Abadi Dalam Politik Itu Semu...

RN/NS | Minggu, 19 November 2023
Ganjar Nanduk Jokowi Terus, Teman Abadi Dalam Politik Itu Semu...
Jokowi dan Ganjar saat masih mesra.
-

RN - Ganjar Pranowo terus melempar sindiran kepada Jokowi. Kali ini soal penegakan hukum era Jokowi buruk alias merah. 

Ganjar menilai penegakan hukum hingga HAM era Presiden Joko Widodo (Jokowi) merah. Ganjar memberi nilai 5 dari skala 10 usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11/2023). 

BERITA TERKAIT :
Rakernas PDIP Tanpa Jokowi, Wapres Maruf Amin Kena Getahnya...
Jokowi Murka Dengan DJBC, Bos Bea Cukai Bakal Ketar-Ketir?

Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta pada Rabu (8/11/2023), Ganjar menuding dari infrastruktur yang dibangun timbul pertanyaan mengapa infrstruktur yang dibangun belum optimal. 

"Pertanyaannya ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ungkap Capres PDIP ini.

Saat pengukuhan guru besar di UGM, Kamis, 16 November 2023, Ganjar menyebut kalau BUMN banyak yang bangkrut karena salah kelola. 

Ganjar mengkritisi kinerja perusahaan BUMN di sektor karya yang bangkrut karena pembangunan infrastruktur. Menurut Ganjar hal ini juga terjadi karena semua proyek dipegang oleh pelat merah. Alhasil banyak ada sejumlah pihak yang "bermain".

Ganjar juga menyoroti putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Kehormatan (MKMK). Dia merasa gelisah karena putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto tetap berlaku.

Capres nomor urut 3 ini mengungkapkan dia tercenung memantau perkembangan politik setelah putusan MKMK. Dirinya mengaku memantau setiap detil yang menjadi dasar pertimbangan putusan MKMK.

"Dari situ saya semakin gelisah dan terusik. Mengapa sebuah keputusan dari sebuah proses dengan pelanggaran etik berat dapat begitu saja lolos?" kata Ganjar.

Diketahui sebelum putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai cawapres, Ganjar selalu satu arah dengan Jokowi. Bahkan, beredar kabar Ganjar sempat diendorse oleh Jokowi untuk berhadapan dengan Anies Baswedan. 

Benar kata pepatah, teman dalam politik itu semu. Karena dalam politik itu yang abadi hanya teman se-kepentingan. 

#Ganjar   #Jokowi   #Capres