Tutup Kegiatan Pendidikan Politik Bamus Betawi 1982, Wamenag RI: Jangan Lihat Partainya, Orang Betawi Wajib Dukung Caleg Betawi
RN - Kaum Betawi harus melek politik. Pemilu 2024, orang Betawi harus didorong serta didukung agar lolos menjadi anggota legislatif tanpa melihat partainya. Nantinya, saat Pilkada Gubernur DKI adalah anak Betawi.
Begitu dikatakan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Saiful Rahmat Dasuki atau akrab disapa Bang Ipul saat menutup Kegiatan Pendidikan Politik Bamus Suku Betawi 1982 yang berlangsung di Hotel Swiss Belinn Kemayoran Jakarta 4-5 November 2023.
“Untuk mewujudkan itu Betawi harus bersatu, kita harus punya satu tekad untuk memajukan kaum Betawi di tanah kelahirannya sendiri dengan menempatkan kader-kader terbaiknya menjadi pemimpin di Kota Jakarta yang kit cintai ini. Tunjukkan jati diri kita sebagai orang Betawi pemilik kota Jakarta ini,” ujar Bang Ipul, Minggu (5/11/2023).
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta
Namun demikian, lanjut Bang Ipul, Pemilu adalah momentum yang terus berulang 5 tahun sekali. Karena itu harus ada kesadaran bahwa Pemilu bukan persoalan hidup dan mati atau surga dan neraka yang membuat perbedaan pilihan menjadi terbelahnya persatuan dan persaudaraan.
Pemilu merupakan jalan perbaikan bagi bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur para pejuang. “Kita harus dewasa dalam berpolitik, ciptakan politik yang santun, aman dan damai,” himbau Bang Ipul.
Sementara itu, Bang Oding panggilan Akrab Ketua Bamus Suku Betawi 1982 mengatakan, kaum Betawi harus siap menghadapi Jakarta sebagai Kota Ekonomi Gobal setelah tidak lagi menjadi ibukota paska disahkannya Undang - Undang IKN beberapa waktu lalu.
“Kita kaum Betawi harus siap menghadapi era baru Kota Jakarta sebagai kota ekonomi global dengan sungguh-sungguh, serius dan makin merapatkan barisan,” tandas bang Oding
