Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Komisaris JakPro Dikocok Ulang, Dirutnya Kapan Diganti?

RN/NS | Jumat, 27 Oktober 2023
Komisaris JakPro Dikocok Ulang, Dirutnya Kapan Diganti?
Hikmahanto Juwana.
-

RN - PT Jakarta Propertindo (JakPro) dikocok ulang. BUMD milik DKI Jakarta ini dibongkar oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH.

Kocok ulang diakukan dijajara komisaris. Komisaris Utama dijabat Hikmahanto Juwana. Dia adalah Guru besar hukum internasional UI. 

Lalu, Agus Susanto dan Lusiana Herawati. Keduanya menjabat sebagai komisaris. Hal tersebut disampaikan melalui Instagram resmi JakPro, @jakprogroup. 

BERITA TERKAIT :
Pilpres Telah Usai, HASRAT: Saatnya Pj Cuci Gudang Direksi dan Komisaris BUMD
Arief Nasrudin Doyan Pencitraan, Bos Pam Jaya Gatel Mau Cawe-Cawe Pilkada DKI Ya?

Dilihat pada Jumat (27/10/2023), Hikmahanto menggantikan komisaris utama sebelumnya, Hamdan Zoelva.

Selain Hikmahanto, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat dua dewan komisaris baru lainnya, yaitu Agus Susanto dan Lusiana Herawati.

"Selamat bertugas kepada Dewan Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Bapak Hikmahanto Juwana (Komisaris Utama), Bapak Agus Susanto (Komisaris) dan Ibu Lusiana Herawati (Komisaris). Mari kita bersama membangun untuk Jakarta dengan karya-karya yang mendunia," demikian informasi yang disampaikan JakPro melalui Instagramnya.

Selain dewan komisaris, Direktur Keuangan JakPro Adrian Rusmana juga diganti. JakPro juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran komisaris maupun direksi lama atas dedikasinya selama beberapa tahun terakhir.

"Segenap insan JakPro mengucapkan terima kasih atas karya dan dedikasi dalam membangun dan memajukan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) kepada Bapak Hamdan Zoelva (Komisaris Utama), Bapak Nurmansjach Lubis (Komisaris), Bapak Dwi Wahyu Daryoto (Komisaris), Bapak Sigit Wijatmoko (Komisaris) dan Bapak Adrian Rusmana (Direktur Keuangan)," jelasnya.