Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cacar Monyet Di DKI, Berawal Dari Diare & Batuk Muncul Benjolan Merah

RN/NS | Senin, 23 Oktober 2023
Cacar Monyet Di DKI, Berawal Dari Diare & Batuk Muncul Benjolan Merah
Ilustrasi cacar monyet.
-

RN - Tanda penderita cacar monyet beraneka ragam. Saat ini cacar monyet mulai marak di DKI Jakarta. 

Dari hasil deteksi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, penyebab cacar monyet beraneka ragam. Ada diare, batuk, demam dan nyeri tenggorokan.

Kabid P2P Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia, MEpid membeberkan gejala-gejala yang dialami oleh tujuh pasien cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta. Yang sudah terdeteksi cacar monyet yakni ada tujuh pasien. 

BERITA TERKAIT :
Jawaban Malu-Malu Risma Saat Didorong Jadi Gubernur Jakarta 
Survei Zaki Nyungsep, Golkar DKI Mau Tiru Gaya Anies Kalahkan Ahok 

Gejala lesi 7 pasien, Demam 7 pasien, Pembesaran kelenjar getah bening 5 pasien, Nyeri tenggorokan 5 pasien, Myalgia 4 pasien, Ruam 4 pasien, Sulit menelan 4 pasien dan Nyeri anogenital 3 pasien.

Sementara untuk gejala Sakit punggung 3 pasien, Menggigil 3 pasien, Arthralgia - 3 pasien, Lelah 2 pasien, Mual 2 pasien, Batuk 2 pasien, Mata nyeri 1 pasien, Asthenia 1 pasien, Diare 1 pasien serta Radang di genital 1 pasien.

dr Dwi menuturkan bahwa salah satu tantangan dari deteksi cacar monyet adalah jumlah lesi yang tidak terlalu banyak nampak pada beberapa pasien. Tenaga kesehatan harus bisa melakukan pemeriksaan secara teliti agar lesi yang muncul di tubuh pengidap cacar monyet dapat ditemukan.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta baru memiliki 1.000 vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Vaksin tersebut nantinya akan diberikan kepada 500 orang kelompok berisiko dan setiap orangnya akan menerima dua dosis vaksin.

"Untuk vaksin saat ini memang sudah tersedia hanya saja vaksin ini tidak tersedia di pasaran," ucap Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI dr Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM, Minggu (22/10/2023).

"Vaksin ini untuk yang tahap saat ini sudah didistribusikan ke Dinkes dki untuk diberikan kepada yang nanti berhak terutama tenaga kesehatan terlebih dahulu yang merawat pasien monkeypox," akunya.

Selain pada tenaga kesehatan, Kemenkes rencananya akan memberikan vaksin pada kelompok masyarakat yang rentan terhadap penularan cacar monyet. Adapun sasaran pemberian vaksin merupakan hasil rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).