RN - Mesut Oezil pedih melihat Palestina dibombardir Israel, dengan korban jiwa anak-anak tidak berdosa. Mantan pemain Real Madrid dan Arsenal itu mengutuk aksi tersebut.
Reuters melansir, setidaknya 3.000 lebih korban tewas di Palestina akibat serangan udara Israel sejak beberapa pekan terakhir.
Teranyar, rumah sakit RS Baptis Al-Ahli di jalur Gaza, pada Rabu (18/10) dini hari WIB luluh lantak diduga karena serangan rudal Israel dan menelan 500 korban jiwa meninggal dunia, kebanyakan adalah anak-anak.
Para pesepakbola dunia buka suara untuk menyikapi tragedi kemanusiaan tersebut. Mantan gelandang Real Madrid dan Arsenal, Mesut Oezil bersuara lantang.
Lewat media sosial pribadinya, Oezil sudah sejak lama membela Palestina dari penindasan Israel. Di cuitan terbaru pada medsos X yang dulu dikenal sebagai Twitter, Oezil menumpahkan isi hatinya.
"Apakah ada alasan di dunia ini untuk menjatuhkan bom setiap hari, setiap jam terhadap manusia yang tidak bersalah dan terutama membunuh anak-anak kecil? Pastinya tidak!!! Ini sungguh mimpi buruk - Di manakah rasa kemanusiaan?" tulisnya.
Sebelumnya, Mesut Oezil juga meminta perang dihentikan dan menyerukan perdamaian. Sebab korban jiwanya, adalah para manusia yang tidak bersalah.
"Berdoa untuk kemanusiaan. Berdoa untuk perdamaian. Orang-orang yang tidak bersalah dan terutama anak-anak yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka dalam perang - di kedua sisi. Sungguh memilukan dan menyedihkan," tulisnya.
BERITA TERKAIT :Sandro Tonali Kapok Berjudi
Adrien Rabiot Gabung Klub Kampung Halaman
