RN - Gadget adalah media yang di pakai sebagai alat komunikasi modern. Gadget semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia.
Pesatnya penggunan Gadget ini bukan hanya pada dewasa umumnya. Bahkan, penggunaan gadget sendiri sudah merambah pada anak usia dini.
Maka dari itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berupaya untuk membatasi dan mengedukasi pada orang tua, agar anak-anak mereka tidak terjebak dalam perangkap negatif dari penggunaan gadget yang dapat merusak pola pikir dan tumbuh kembang anak.
BERITA TERKAIT :Upaya pencegahaan atau membatasi penggunaan gadget pada anak oleh Kemendikbud yakni dengan menggelar nonton bareng, Sabtu (14/010/2023).
Acara nonton bareng yang bertempat di dekat area Pos RW 13 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara disambut antusias oleh emak-emak.
Para emak-emak ini pun berbondong-bondong membawa anak-anaknya menyaksikan pemutaran film perjuangan seorang ibu tanpa suami dalam membatasi penggunaan gadget pada anak.
Dan memperkenalkan permainan tradisional pada anak. Hadir dalam acara nobar Ketua RW 013 Penjaringan Tritanto.
"Dengan memperkenalkan permainan tempo dulu seperti congklak dadu monopoli dan lain lain agar bisa mengurangi penggunaan gadget,"ujar Tritanto, Minggu(15/10/2023).
Dilain sisi, Praktisi pendidikan Nini Fitriani,S.Psi, S.H.,M.Pd menambahkan, saat ini gadget tidak asing lagi bagi anak usia dini.
"Sejak anak lahir baik disengaja atau tanpa disengaja orangtua telah mengenalkan gadget kepada anaknya,"ujarnya kepada radarnonstop.
Nini menyebutkan, Gadget memiliki berbagai manfaat dan tentu juga ada bahaya gadget bagi anak usia dini.
Diantara bahayanya
1. Radiasi dari gadget bisa mempengaruhi perkembangan otak anak
2. Anak bisa kecanduan bermain gadget
3. Anak terpapar dengan pronografi dan kekerasan yang muncul dalam games ataupun dari iklan dll
4. Anak tidak fokus.
5. Sulit untuk lebih dekat dengan buku sebagai benda yg tak bergerak krn anak sdh terbiasa dengan video yg ada pada gadget
6. Jika berlama lama dg gadget akan Mempengaruhi perkembangan anak secara sosial emosional, kognitif, fisik motorik, agama dan moral.
"Tentu disinilah peran penting orang tua pada anaknya. Bagaimana orang tua bijak dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak. Buat kesepakatan waktu dengan anak untuk bermain gadget Pilih games yang sesuai dengan perkembangan anak. Mendampingi anak saat bermain gadget,"imbuhnya.
Menurut Nini, mengenai pemutaran film oleh Kemendikbud di lingkungan warga, tentang pengenalan alat permainan tradisional pada anak. Tentu patut diapresiasi, sehingga tidak melupakan kebudayaan bangsa Indonesia.
"Permainan tradisional perlu disosialisasikan dan dikembangkan kembali untuk anak zaman now, agar anak anak dapat menggali kembali budaya tradisional. Dan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Permainan tradisional dapat dimodifikasi dengan perkembangan zaman saat ini,"pungkasnya.