Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Airlangga Dan Erick Good Bye, Prabowo Lebih Sreg Dengan Gibran?

RN/NS | Kamis, 12 Oktober 2023
Airlangga Dan Erick Good Bye, Prabowo Lebih Sreg Dengan Gibran?
Prabowo dan Gibran.
-

RN - Erick Thohir alias ET dan Airlangga Hartarto bakal terlempar dari bursa cawapres. Padahal Menteri BUMN itu sudah kasak-kusuk untuk berdampingan dengan Prabowo di pilpres.

Erick diendorse oleh PAN untuk berduet dengan Prabowo. Begitu juga dengan Airlangga. Ketua Umum Golkar ini juga didorong menjadi cawapres.

Apesnya, Prabowo Subianto malah lebih melirik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampinginya menjadi cawapres untuk Pilpres 2024. 

BERITA TERKAIT :
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen
Utang Nelayan, Petani & UMKM Diputihkan, Rentenir Kapan Dibabat Habis Pak Presiden?

Prabowo sudah mencatat aspirasi itu. Nantinya ia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.

"Ya itu kan, ya gimana ya itu pernyataan dari bawah ya kita catat. Tadi udah saya katakan ini keputusan harus dengan semua ketua partai koalisi," kata Prabowo di Jl Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Mengenai usai Gibran yang terlalu muda dan baru pengalaman jadi Wali Kota, Prabowo tidak mempermasalahkan. Sebab, hal itu adalah aspirasi dari rakyat.

"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya. Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ucapnya.

Dia mengakui peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo masih terganjal dengan regulasi yang membatasi capres-cawapres harus berusia di atas 40 tahun. Gerindra masih menunggu putusan MK soal gugatan batas minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun agar Gibran berpeluang.

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengakui nama Gibran akan diperhitungkan oleh Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Hanya saja keputusannya harus dibahas bersama para ketua umum partai koalisi," ungkapnya.