Kaesang Getol Blusukan Ke Jakarta, Suara PDIP Bisa Jebol Disedot PSI?
RN - Ketum PSI Kaesang Pangarep kembali blusukan ke Jakarta. Kali ini dia melakukan kunjungan ke RW 12, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya itu warga curhat soal pembangunan kantor RW hingga pengembangan UMKM. Kaesang ke Cipinang ditemani istrinya, Erina Gudono.
Pekan lalu, Kaesang juga blusukan ke kawasan Waduk Pluit. Diketahui, Jakarta Timur dan Jakarta Utara adalah lumbung suara PDIP. Dua wilayah ini, suara Banteng selalu signifikan.
BERITA TERKAIT :Keluarga Jokowi Disorot Kamera, Anggota DPR Di Lokasi Pelantikan Prabowo Teriak Huuu, Huuu
Bu Mega, Fraksi PDIP DPRD DKI Gak Solid Dukung Pramono-Si Doel Tuh?
Di Cipinang, putra bungsu Jokowi itu diminta foto oleh warga. Beberapa emak-emak juga terlihat berebut ingin foto bareng. "Wah bisa jebol suara PDIP ke PSI," keluh kader PDIP yang namanya enggan disebutkan.
Curhat Warga
Sekretaris RW 12, Iwan, mengatakan di wilayahnya baru saja terbangun Kantor RW. Namun, ia mengeluhkan bagian halaman RW yang bermasalah lantaran ada pihak yang merasa memiliki lahan itu.
"Ada masalah jadi lahan ini sebenarnya lahan yang bebas, tetapi ada pihak-pihak yang mengklaim pribadi," kata Iwan kepada Kaesang dan jajaran pengurus PSI, Rabu (4/10/2023).
Iwan lantas bercerita jika halaman itu sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai aktivitas. Ia menyebut lahan itu bisa digunakan untuk tempat bermain anak-anak supaya terhindar dari masifnya penggunaan gadget.
"Anak-anak nggak asyik aja bermain game, tapi bisa berinteraksi secara bersama," ucapnya.
Warga juga menyampaikan jika di RW 12 hampir setiap RT-nya melakukan kegiatan usaha. Hasil pupuk dari tempat mereka bahkan dapat diperjualbelikan.
Dalam kesempatan itu, terlihat salah satu ibu yang ingin usahanya dipromosikan oleh Kaesang. Ia meminta wajah Kaesang nampak di produk yang akan dijual.
"Itu bisa (dibantu). Ibu kebetulan kami punya program ibu, nanti dicek aja di website, di situ ada nomornya langsung dihubungi, GK Hebat," ujar Kaesang menimpali.
