Anies Tawarkan Anak Muda Perubahan, Kalau Golput Bisa Berdampak
RN - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menawarkan perubahan. Dia juga mengajak anak muda agar tidak golput pada Pemilu 2024.
Hal itu ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan soal anak muda yang cenderung apatis dan tidak senang berpolitik.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
"Anak muda harus ikut ambil pilihan. Bisa lihat dari apa yang ditawarkan, apa rekam jejaknya dan apa rencananya ke depan. Dari situ kita akan tentukan bahwa itu akan berdampak bagi kita," kata Anies di kawasan JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2023).
Ia menjelaskan konsekuensi yang akan didapat ketika tidak menentukan pilihan. "Kalau diam nanti kita akan menanggung konsekuensinya dan itu akan mahal harganya," ucap Anies.
Tak hanya anak muda, kata Anies, nelayan dan petani ketika tidak menggunakan hak pilihannya maka akan berdampak kepada dirinya sendiri. Anies melanjutkan, lebih baik anak muda dan seluruhnya terlibat dalam pesta demokrasi daripada harus menanggung risiko yang akan berdampak terhadap kehidupan.
"Tak hanya anak muda, petani dan nelayan barangkali juga menganggap, ya saya tidak harus ikut-ikut, sampai suatu ketika ada keputusan soal pupuk, jaring, yang akhirnya berdampak juga bagi dia," ujarnya.
"Ya harusnya berpikir, lebih baik saya terlibat, dan menentukan 'Kami maunya A, B, C dan D', dan itu ditawarkan. Dan itu kemudian menjadi keputusan," pungkas Anies.
