Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

KPK Kalah Dengan Kejagung Dan Polri, Dampak Harun Masiku Gak Bisa Dicokok?

RN/NS | Sabtu, 30 September 2023
KPK Kalah Dengan Kejagung Dan Polri, Dampak Harun Masiku Gak Bisa Dicokok?
Kapolri, Jaksa Agung dan Ketua KPK.
-

 

RN - Predikat KPK sebagai lembaga hukum yang dipercaya terancam punah. Kinerja Firli Cs ini melorot dan kalah dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Bahkan KPK kalah juga dengan lembaga pengadilan serta Polri. Diketahui Kejagung menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat dibanding institusi hukum lainnya.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
OTT Mau Dihapus, Yang Sumringah Malah DPR Dan Langsung Tepuk Tangan

Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia terbarunya.Diketahui hingga kini buron Harun Masiku belum juga dibekuk KPK.

Harun adalah politisi PDIP dan pelaku suap kepada mantan komisioner KPU. Belakangan KPK berjanji masih mengejar Harun.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, tingginya tingkat kepercayaan publik berhasil dipertahankan Kejaksaan Agung, tetap menjadikan Korps Adhyaksa sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

“Ada 76 persen responden yang percaya kerja Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024’ secara daring, Sabtu (30/9/2023).

Di peringkat kedua, di tempati pengadilan dengan 73 persen. Lalu, Polri dengan 72 persen. Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di belakang Polri dengan 71 persen.

Jika disandingkan dengan lembaga negara lainnya, Kejaksaan Agung di era Jaksa Agung ST Burhanuddin berada di peringkat ketiga dengan 76 persen. Posisi teratas ditempati TNI dengan 93 persen, dan disusul presiden 91 persen.

Temuan ini didapat Indikator Politik Indonesia usai melakukan survei dalam rentang dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.