Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Memperingati Maulid Nabi, Pawai Obor Di Depok Hingga Festival Tangerang  

RN/NS | Jumat, 29 September 2023
Memperingati Maulid Nabi, Pawai Obor Di Depok Hingga Festival Tangerang  
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang, Banten.
-

RN - Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2023, masyarakat menggelar berbagai macam acara unik. Ada yang menggelar diskusi, pawai obor hingga festival.  

Ada juga yang membaca Al-Qur'an, meneladani kisah Nabi Muhammad hingga bersedekah.

Di RW 10 Cluster Belanda, Perumahan Telaga Golf Sawangan, Depok, anak-anak muda bersama Rumah Quran memperingati Maulid Nabi Muhammad dengan Market Day dilanjutkan pawai obor pada Kamis (28/9) malam. 

BERITA TERKAIT :
Bojongsari Sawangan Mau Disulap Jadi Pusat Bisnis Depok 
Rawan Begal, Jalan Muchtar Sawangan Depok Ngeri Banyak Bandit

Terlihat warga antusias keliling cluster sambil melantuntan salawat. Di Tangerang, Banten, acara digelar Festival. Acara dibuka dengan pawai obor elektrik yang diikuti ribuan warga Kota Tangerang termasuk para pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Pembukaan Festival Maulid Nabi di Kota Tangerang tahun ini semakin meriah karena para peserta pawai obor elektrik juga membawa sejumlah gunungan yang dibuat dari makanan ringan. Makanan ini kemudian dibagikan kepada warga Kota Tangerang secara cuma-cuma.

“Tak kurang dari 33 gunungan diarak dan dibagikan ke masyarakat. Momen ini menjadi wujud terciptanya masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang.

Sejarah Maulid 

Perayaan Maulid Nabi oleh umat Islam, berawal dari kebiasaan masyarakat bangsa Arab pada hari lahir Nabi Muhammad SAW yang datang saban tahunnya.

Maulid Nabi bahkan telah diperingati sejak tahun kedua Hijriah di Arab Saudi. Melansir dari NU Online, Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustaga menyebutkan, berawal dari seseorang yang bernama Khaizuran pada 170H/786M datang ke Madinah.

Khaizuran memerintahkan, agar penduduk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Kemudian, Khaizuran sempat mendatangi Makkah dan memerintahkan hal sama di wilayah itu. Yaitu dengan memerintahkan umat Muslim, untuk merayakan hari lahir nabi. Perayaan itu pun akhirnya digelar di rumah-rumah penduduk.

Khaizuran adalah sosok yang memiliki perhatian besar terhadap Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ia adalah orang yang cukup berpengaruh di Arab. Tak heran jika semua perintahnya selalu dituruti masyarakat.

Jika melihat sejarah dan tujuan Maulid Nabi, maka perlu mencari tahu, tanggal kapan sebenarnya perayaan itu bisa digelar.

Nabi Muhammad SAW sendiri diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal, tepatnya di tahun gajah yakni 570 masehi. Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah.

Dengan demikian, perayaan Maulid Nabi biasanya digelar pada 12 Rabiul Awal atau sebelum tanggal tersebut. Pada tahun 2023 ini, 12 Rabiul Awal jatuh pada 28 September.

Kota Mekkah ini, merupakan pusat Hijaz atau pusat pertemuan pedagang dan seniman dari berbagai penjuru dunia. Kelahiran Nabi Muhammad di kota itu, tentunya menjadikan Kota Mekkah sangat terkenal