RN - Prestasi olahraga harus terus berinovasi. Solusi ini adalah untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
Agar hal itu tercapai semua pihak yakni perguruan tinggi, cabang olahraga dan pemerintah harus duduk bareng.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Dr Hidayat Humaid M.Pd saat menjadi keynote speaker di Seminar Nasional Inovasi Keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK UNJ), Selasa (12/9).
BERITA TERKAIT :"Dibutuhkan kolaborasi antara perguruan tinggi, KONI dan industri olahraga dengan pihak terkait. Dan harus duduk bareng mencari solusi bersama," terang Hidayat.
Hidayat menyatakan, prestasi puncak seorang atlet banyak terjadi saat usia mahasiswa. "Kampus harus mampu menjawab tantangan ke depan untuk meningkatkan prestasi dan penerapan ilmu olahraga serta teknologi," ucapnya.
Produk hasil penelitian terang Hidayat harus berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan sport science. "Perguruan tinggi mempunyai peran dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional," tambahnya.
Seminar tersebut dihadiri Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si, Dekan FIK UNJ Prof. Dr. Johansyah Lubis, M.Pd dan Kadispora DKI Jakarta Andri Yansyah. Sementara tiga pembicara lain yakni Wakil Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Asdep Kemenpora Muhammad Azis serta Komisi Sport Development NOC Indonesia, Jovinus Carolus Legawa.
"Salah satu kelemahan olahraga di Indonesia itu belum menggunakan sport science sepenuhnya. Sport science itu harus masuk dalam upaya peningkatan prestasi yang lebih tinggi. Inovasi-inovasi harus ditingkatkan," ucap Prof Komarudin saat membuka seminar.