RN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH diminta jangan lemah. Sebagai pemimpin ibu kota, HBH harus bernyali.
Diketahui, hingga kini polusi udara di Jakarta belum ada solusi jitu. Banyak warga yang kini sudah menjadi korban buruknya cuaca.
Lucunya, HBH hingga saat ini belum mendapatkan laporan lengkap dari para wali kota soal data gedung bertingkat yang memiliki water mist. Kabarnya, wali kota enggan memberikan laporan lengkap.
BERITA TERKAIT :Diketahui, HBH meminta gedung tinggi di Ibu Kota untuk memodifikasi water mist generator untuk menekan polusi udara. Pasalnya, stok water mist yang ada di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terbatas.
"Stoknya terbatas, tapi kan bisa memodifikasi masing-masing," kata Heru Budi Hartono di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2023).
Lebih lanjut, HBH ingin para pemilik gedung memasang water mist sebelum 11 September. Heru menyebut, contoh modifikasi water mist generator dapat dilihat di gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Kalau saya sih minta tanggal 11 minggu besok itu semuanya bisa, walaupun dari BRIN alatnya terbatas ya Pak Wali, tetapi kan mereka bisa modifikasi seperti di Balai Kota kan kami modifikasi," ujar dia.
Mantan Wali Kota Jakut ini mendorong semua pihak turut aktif dalam upaya pengendalian polusi udara di Jakarta. Sejauh ini, ujar dia, seluruh gedung tinggi milik Pemprov DKI Jakarta telah dipasangi water mist generator.
"Seluruh kantor Pemda yang tinggi-tinggi itu sudah hampir semua (ada water mist generator). Saya belum dapatkan laporan dari para wali kota mungkin besok untuk bisa secepatnya gedung-gedung tinggi itu memiliki water mist karena untuk kita bersama-sama," ucap dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan, jumlah water mist yang ideal untuk dipasang di setiap gedung guna mengurangi polusi udara adalah minimal empat buah. Namun, terdapat keterbatasan dalam memproduksi alat penyemprot air ini.
Sementara Aktivis Muda Jakarta (AMJ) Dwi Yudha Saputro menilai sikap wali kota seperti membelot dari HBH. Sikap lamban para wali kota itu menunjukan ada ketidaksukaan.
"Untuk itu HBH ini jangan lemah. Dia harus punya nyali, masa pimpin Jakarta lemah," sindirnya kepada wartawan, Minggu (10/9).
Sikap lemah HBH kata Yudha bisa mengorbankan nyawa warga Jakarta. "Ini juga wali kota aneh-aneh aja. Nurut dong sama Pj," ungkapnya.
Sinyal banyak birokrat yang mbalelo kata Yudha terlihat dari solusi penanganan pencemaran udara yang terjadi di Jakarta. "Misalnya solusi gak jelas, penangan gak jelas dan kerja wali kota serta dinas terkait lelet," tudingnya.