RN - Yuis Setiawan merupakan Direktur Produksi dan termasuk salah satu owner dari perusahaan penyedia produk adventure dengan brand Cartenz yang sudah berubah menjadi brand Cozmeed Indonesia.
Bagi pegiat dan pecinta adventure peralatan pasti sangat penting dan menjadi suatu hal yang sangat vital. Saat ini banyak brand pendatang baru menawarkan produk outdoor gear dan equipment baik dalam maupun luar negeri, Cozmeed yang di tahun 2011 memiliki 17 store di seluruh Indonesia, saat ini hanya tersisa beberapa toko saja.
"Toko kita (Cartenz ) ada dari tahun 2000, dengan nama toko Cartenz Indonesia dan juga brand dengan nama Cartenz di tahun 2008. Di tahun 2011 mulai menjajaki produksi aneka perlengkapan outdoor yang fashionable seperti jaket dengan tiga kategori artikel, Tas, Apparel, aksesoris, Headwear dan footwear dengan mengganti nama brand menjadi Cozmeed, dengan tidak melupakan kualitas serta ketahanan yang menjadi kunci dari perlengkapan outdoor, alias tidak sembarangan produksi, asal laku atau juga aji mumpung lho yah hehe,” ungkap Yuis saat di hubungi melalui telepon pada, Senin (28/8/2023).
BERITA TERKAIT :Pandemi Covid-19 nyata menggerus bisnis usaha Cozmeed, hal itu membuat 80% dari toko Cozmeed tutup selama pandemi. Tidak lagi fokus pada pengembangan pasar offline, kini Cozmeed lebih berupaya meningkatkan penjualan secara online, dimana saat ini kontribusi jualan online sudah mencapai 70% dari total pendapatan perusahaan.
"Sekarang tinggal beberapa toko saja yang dipertahankan, ndak ada lagi penambahan toko, strateginya untuk market offline kerja sama dengan reseller atau mitra usaha, artinya ikuti jaman aja dengan berjualan online,” beber Yuis Setiawan
Manejemen Cozmeed Indonesia terus memperbaiki kondisi dengan moto "Berlari lebih kencang, Istiqomah dalam menjaga brand dan amanah dalam mengemban kualitas produk" karena setiap tantangan harus menjadi nilai yang positif, dan terus bersahabat dengan alam.
Saat mengharuskan berjualan online Cozmeed Indonesia mengikuti alur yang seperti air harus mengalir, namun dampak juga di rasakan pada penjualan online dengan bergantung kepada marketplace tersebut, wajib mengikuti setiap programnya dan tidak gratis, bahkan harus mengeluarkan biaya yang tidak masuk di akal.
"Saya harus realistis yah dalam menjalankan usaha, dimana kita harus amanah dengan produk yang kita jual, namun kita juga perlu tambahan istiqomah dengan produk yang kita buat hehe, ikuti aja arus nya saat ini berjualan online jadi satu hal wajib, cuma pesen saya buat produsen yang sudah terjun didunia outdoor bisa dengan memaksimalkan produk yang anda ciptakan, mari kita berkompetisi dengan produk dengan ideal, yakin dengan pasti akan temukan jalan pencapaian kepuasan untuk konsumen, dalam tanda petik tidak melulu bicara rupiah ya hehe, buat konsumen juga harus menjadi smart buyer, bijak dengan tidak melihat dari sektor harganya saja, lihatlah dari sisi lain demi mendapatkan original design dengan bijak memilih produk,” tutup Yuis yang juga merupakan ketua IASA
Perlu diketahui IASA (Indonesian Adventure Store Association) Asosiasi Para Pengusaha Di Bidang Adventure Yang Berada Di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini di ketuai oleh Yuis Setiawan, dalam waktu dekat akan mengadakan Musyawarah Nasional dengan beberapa agenda setiap 4 tahun sekali, seperti laporan pengurus, pemilihan ketua baru , dan juga jadi ajang reuni silaturahmi antar pengusaha outdoor. Terdapat 26 brand seluruh Indonesia yang terdaftar dalam IASA, 20 brand lama dan 6 brand baru.
Alamat offline store untuk Cartenz Indonesia atau Cozmeed Indonesia Jl. Slamet Riyadi No.234, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131