RN - Seluruh atlet yang tergabung dalam pelatihan daerah atau pelatda diminta terus menoreh prestasi. Atlet diminta all out agar bisa ikut PON Sumut-Aceh.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Dr Hidayat Humaid MPd saat pelepasan Tim Barongsai DKI Jakarta di Gedung KONI DKI Jakarta, Selasa (8/8). Hidayat ditemani para wakil ketua umum yakni Fathul Anias, Gde Sardjana dan Nur Ali serta beberapa pengurus KONI DKI.
Cabor barongsai akan menggelar Babak Kualifikasi (BK) atau Pra PON pada 19-20 Agustus 2023 di Pluit Village, Pluit, Jakarta Utara.
BERITA TERKAIT :"Babak kualifikasi ini beda dengan Kejurnas. Ini mempertaruhkan nama gubernur dan 12 juta warga Jakarta. Jadi kita harus all out agar bisa ikut PON Sumut-Aceh," kata Hidayat.
Dayat sapaan akrab Hidayat Humaid berharap agar 47 atlet Barongsai DKI terus giat berlatih untuk mencapai prestasi maksimal.
"Jaga kesehatan dan serius berlatih. Istirahat yang cukup penting untuk mengimbangi latihan yang berat. Bila ini terpenuhi, saya yakin Barongsai DKI akan mencapai hasil, bukan hanya di PON Sumut-Aceh nanti, tapi juga tingkat dunia," tegas dosen UNJ ini.
Dayat melanjutkan, KONI DKI akan terus memantau perkembangan atlet yang saat ini sedang berlaga di Pra PON. "Kita terus pantau dan evaluasi," ungkapnya.
Diketahui, KONI DKI memasang target ketat. DKI Jakarta akan memberangkatkan atlet maksimal peringkat 4 besar.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DKI Jakarta Hilda Kusumadewi berterima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang terus mensuport FOBI DKI.
"Kami optimis akan mendapatkan hasil yang maksimal di Pra PON Barongsai nanti. Optimisme itu kami dapat karena selama ini para atlet Barongsai DKI terus berlatih dengan serius," tandas Hilda.