RN – Pemilik Tottenham Hotspur, Joe Lewis didakwa melakukan insider trading atau perdagangan orang dalam.
Melansir BBC, tuduhan dilontarkan pengacara Amerika Serikat, Damian Williams. Dalam sebuah video, ia menuduh Joe Lewis melakukan insider trading.
Pemilik Spurs itu didakwa menggunakan informasi orang dalam untuk dibagikan kepada karib dan kekasihnya. Sebelumnya, Joe Lewis juga menghadapi 19 tuntutan pidana, termasuk penipuan dan konspirasi sekuritas.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah
Skema yang dipakai Lewis adalah ia menggunakan aksesnya ke ruang dewan perusahaan, sebelum membagikan informasi kepada pacar dan koleganya. Imbasnya, Joe Lewis didakwa dan diadili di Distrik Selatan New York.
Pengacara Lewis mengatakan tuduhan itu adalah kesalahan yang mengerikan. Sementara pengacara David Zornow menambahkan, Lewis akan segera ke Amerika Serikat untuk membela diri di persidangan.
Sumber di Tottenhan Hotspur mengatakan, kasus ini tidak ada kaitannya dengan klub. Untuk itu, The Lilywhites tidak akan mengomentarinya.
Lewis sendiri dilaporkan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris. Dia punya ratusan aset, salah satunya Tottenham Hotspur, yang dibelinya pada 2021.
Insider trading merupakan praktik ilegal dalam dunia investasi. Insider trading adalah ketika perdagangan didasarkan karena adanya informasi dari orang dalam yang penting dan belum terbuka untuk umum, di mana insider itu mengharapkan keuntungan ekonomi.
