RN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengeluh. Yang menjadi masalah adalah ada beberapa kecamatan di DKI Jakarta yang saat ini belum memiliki fasilitas gudang logisltik.
Tragisnya, ruang kerja PPK & PPS masih amburadul.
"Terdapat kecamatan yang saat ini tidak ada GOR (gedung olahraga) karena masih dalam proses pembangunan. Padahal selain digunakan sebagai tempat penyimpanan kotak suara setelah dari TPS, GOR diperlukan sebagai tempat rekapitulasi," kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam keterangan pada Rabu (19/7/2023).
BERITA TERKAIT :Kemudian, ia melanjutkan terkait fasilitas ruang kerja ruang kerja panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemilihan suara (PPK dan PPS) di kantor kecamatan dan kelurahan juga belum memadai.
"Saat ini kondisi ruang kerja PPK dan PPS belum semuanya memadai. Untuk itu diperlukan dukungan agar mereka dapat menjalankan tugas-tugasnya sebagai badan adhoc penyelenggara dengan baik," kata dia.
Wakil Ketua Komisi A Inggard Joshua mengatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta untuk sosialisasi, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) untuk penyediaan jaringan internet serta Walikota untuk menyiapkan tempat penyimpanan kotak suara demi menunjang kinerja KPU DKI Jakarta.
“Terkait juga dengan sarana prasarana Insyaallah kami sudah bahas pada tahap yang lalu dan kami akan mengawal terus khususnya kita kan KPU dibawah Kesbangpol, ya kami pasti memanggil kesbangpol. Jadi kita pastikan kita dukung dengan baik semuanya,” kata dia.