RN- Sampah menumpuk di pembuangan (TPS) liar di pinggir jalan Tupang 3, serua, kota tangerang selatan, diprotes warga. protes warga atas tumpukan sampah di dalam bentuk tulisan yang dipasang disamping TPS liar.
Pantauan radarnonstop.com, depan tumpukan sampah itu terpasang spanduk tiang kayu di jalan Tupang 3, dipasang papan bertuliskan,"penting. Dilarang buang sampah. Dalam pantauan CCTV. Hasil CCTV diserahkan di kelurahan".
Tak jauh dari spanduk, ada kamera CCTV dari bangunan rumah milik warga mengarah ke TPS liar. Tetapi begitu, warga tetap membuang sampahdi TPS liar sehinggah tumpukan sampah semakin tinggi dan meluber ke jalan, serta mengeluarkan aroma tak sedap.
BERITA TERKAIT :Salah satu warga sekitar, Asep, mengatakan, meskipun dipantau CCTV dan spanduk berisi ancaman dan kecaman, masyarakat tetap buang sampah di TPS liar. "ya tetap saja ada yang buang. Aktivitas buang sampah itu sudah lama sih," kata Asep, Senin (12/6/2023).
" kalau dibersihin, paling lama dia Kosong semingguan. Kemudian akan berisi lagi. Ada saja yang buang," Ujarnya lagi. Menurut dia, sikap pembuang sampah yang harus diperbaiki sehingga tidak membuang sampah sembarangan.
Pelaku yang membuang sampah biasanya buang sampah pada waktu-waktu yang tertentu agar tidak terlihat warga sekitar. TPS liar lainnya juga ada di jalan tikus dari Rawa Buntu menuju jalan raya Serpong hingga menyusuri Jalan Salem 3.
Tak jauh dari jembtan kecil itu ditemukan tumpukan sampah dengan pesan dari warga. Tulisan yang dipasang menempel di tembok rumah warga, " ya Allah, percepat lah umur orang-orang yang buang sampah di sepanjang jalan ini. Amin." Sementara itu, di jalan Pajajaran, Kota Tangerang Selatan, dipasang spanduk yang pesannya bernada ancaman.
Pesan bernada ancaman itu dituliskan di atas kain yang dibentangkan menggunakan dua tiang kayu di kiri dan kanan bertuliskan, " nekat buang sampah, ditangkap".