RN - Muhammad Sal dikenal sebagai tokoh sepatu roda di DKI Jakarta. Dia adalah Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta yang biasa disapa Cing Ical.
Dengan logat Betawinya yang kental, Cing Ical getol membina atlet sepatu roda. Biasanya, para atlet dan bibit pemain sepatu roda berlatih di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) Sunter, Jakarta Utara.
Saat ajang Kejuaraan Jawa Tengah Friendly Match 2023, atlet sepatu roda DKI Jakarta berhasil meraih 14 medali. Laga persahabatan Kejuaraan Jawa Tengah (Jateng) yang diikuti dari Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat dan Jawa Timur ini berlangsung di lintasan Veneu Sepatu Roda Jati Diri Semarang, Jawa Tengah, Kamis 25-26 Mei 2023.
BERITA TERKAIT :“Alhamdulillah, DKI meraih 14 medali, yaitu 5 emas, 2 perak dan 7 perunggu di Laga Persahabatan Kejuaraan Jateng 2023,” ujar Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta , Muhammad Sal, Minggu (28/5).
Cing Ical mengatakan, pertandingan persahabat antar tim sepatu roda ini merupakan bagian dari persiapan Pra PON yang akan dihelat di Semarang pada Agustus nanti.
“Kita adaptasi sirkuit untuk hadapi Pra PON. Dan masih banyak kendala yang harus diperbaiki di area sirkuit Jati Diri Semarang,” katanya.
Di laga persahabatan sepatu roda Jateng ini, kata Cing Ical, DKI mengikuti pertandingan di kelas Individual Time Trial (ITT) 200 meter, ITT 100 meter, Sprint 500 meter, PTP 10 K, Sprint 1.000 meter dan Team Sprint 500 meter putra dan putri.
“Kejuaraan persahabatan ini penting untuk mematangkan mental tim sepatu roda DKI menghadapi kualifikasi Pra PON, sebelum mengikuti perhetelan PON Aceh dan Sumatera Utara pada 2024,” tegasnya.
Sementara tim monitoring yang dipimpin Wakabid Binpres KONI Provinsi DKI, Ferry Y Wattimena memuji penampilan tim sepatu roda DKI di Kejuaraan Jawa Tengah Friendly Match 2023.
Ia bersyukur dengan kekompakan atlet sepatu roda DKI bisa meraih lima medali emas.
“Prestasi ini menjadi bekal penting bagi DKI agar bisa menjaid juara umum di PON 2024 nanti,” kata Ferry sambil memberi semangat kepada tim sepatu roda DKI di Veneu Sepatu Roda Jati Diri Semarang, Jawa Tengah.
Eks atlet panah yang juga dosen UNJ ini mengatakan, kegiatan monitoring adalah bagian dari bentuk evaluasi KONI DKI pada kegiatan atlet-atlet di masing-masing cabang olahraga.
“Kegiatan ini kita laksanakan ke seluruh cabang olahraga. Nantinya, hasil monitoring akan disampaikan pada Ketua Umum KONI DKI,” ujarnya.
Dia pun berharap pada pengurus cabang olahraga untuk benar-benar melakukan pembinaan terhadap para atletnya. Sehingga target juara umum di PON Aceh dan Sumut bisa tercapai seperti di PON Papua.