Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

LaLiga Buru Pelaku Rasisme Terhadap Vinicius Junior

ERY | Rabu, 24 Mei 2023
LaLiga Buru Pelaku Rasisme Terhadap Vinicius Junior
Vinicius Junior - Net
-

RN – LaLiga menegaskan tak tinggal diam menyangkut aksi rasial yang diterima Vinicius Junior. Investigasi dimulai dan juga dengan kasus-kasus lainnya.

Vinicius jadi target serangan rasialisme dari fans saat Real Madrid kalah 0-1 di kandang Valencia di Mestalla, Minggu (21/5). Teriakan 'monyet' sampai 'mati saja' terdengar dari suporter Valencia.

Vinicius sempat komplain ke wasit soal hinaan yang dialaminya. Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea kemudian menjalankan protokol antirasisme dengan memperingatkan fans bahwa pertandingan akan dihentikan jika aksi rasial terus terjadi.

BERITA TERKAIT :
Dani Alves Ingin Kembali ke Lapangan Hijau
Brahim Diaz Jadi Tumbal Kylian Mbappe

Striker Real Madrid itu kemudian mengkritik LaLiga selepas laga. Vinicius menyebut rasisme menjadi hal wajar di LaLiga, terlebih dirinya kerap menerima perlakukan itu di laga-laga sebelumnya.

LaLiga tak tinggal diam. Investigasi dilakukan untuk mencari keadilan bagi pemain yang menerima perlakukan buruk berdasarkan ras.

"Sehubungan dengan insiden yang terjadi pada pertandingan Valencia CF vs Real Madrid CF di Estadio de Mestalla, LaLiga telah meminta semua gambar yang tersedia untuk menyelidiki apa yang terjadi. Setelah penyelidikan selesai, jika kejahatan rasial teridentifikasi, LaLiga akan mengambil tindakan hukum yang sesuai," bunyi pernyataan LaLiga di situs resminya.

LaLiga tidak hanya menyelidiki penghinaan terhadap Vinicius di laga melawan Valencia. Ada pertandingan lainnya yang diselidiki.

"LaLiga telah proaktif dalam menghadapi semua insiden rasis terhadap pemain Real Madrid CF Vinicius Jr. Oleh karena itu, LaLiga telah mengajukan sembilan laporan dalam dua musim terakhir kepada Komite Kompetisi RFEF, The State Commission against Violence, Racism, Xenophobia and Intolerance in Sport, the Hate Prosecutor's Office, dan Pengadilan," jelas pernyataan LaLiga.