RN - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tak layak jual. Menko Perekonomian ini hanya mendapatkan 2,2%.
Nama Airlangga jauh tertinggal dari Sandiaga Uno, Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Mahfud Md. Sandiaga S Uno mendapatkan 19,8%, Ridwan Kamil 18,4% dan Mahfud Md 15,2%.
Data itu terungkap dari Lembaga survei Charta Politika. Lembaga ini merilis hasil survei terbaru mereka terkait Pilpres 2024.
BERITA TERKAIT :Berdasarkan hasilnya, Sandiaga Uno unggul dalam elektabilitas cawapres dan ada kejutan Mahfud Md menyalip Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merilis hasil survei ini pada Senin (15/5/2023). Survei dilakukan pada tanggal 2-7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error ± 2,82% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Pak Mahfud ini menyalip angka dari AHY, nama Erick Thohir, nama Khofifah, Muhaihim Iskandar. Yang kita tahu lebih rajin safari politik atau berkeliling," imbuhnya.
Hasilnya:
Sandiaga S Uno 19,8%
Ridwan Kamil 18,4%
Mahfud Md 15,2%
Agus H Yudhoyono 10,9%
Erick Thohir 9,2%
Khofifah I Parawansa 5,8%
Muhaimin Iskandar 3,5%
Puan Maharani 2,9%
Airlangga Hartarto 2,2%
TT/TJ 12,0%
Sementara Golkar masih haikul yakin. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Perwakilan Partai Golkar, Nusron Wahid menanggapi diusulkannya nama Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra).
Hal tersebut semakin memantapkan Partai Golkar untuk mengusung Airlangga pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kan hasil Musra tiga, Ganjar, Prabowo dan Airlangga. Karena Ganjar sudah diusung sama PDIP, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu (Prabowo dipasangkan dengan Airlangga)," ujar Nusron lewat keterangannya, Senin (15/5/2023).
Partai Golkar sendiri tengah menjajaki peluang koalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia sendiri berharap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memilih Airlangga sebagai calon wakil presiden (cawapres).