Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mourinho Ramal Karier Xabi Alonso

ERY | Kamis, 27 April 2023
Mourinho Ramal Karier Xabi Alonso
Xabi Alonso - Net
-

RN – Jose Mourinho pernah bilang, Xabi Alonso punya segala modal buat jadi pelatih sepakbola yang hebat. Kini Bayer Leverkusen impresif di bawah arahannya.

Bayer Leverkusen mengontrak Xabi Alonso pada awal Oktober 2022 dengan durasi sampai musim panas 2024. Ketika itu, Leverkusen duduk di peringkat ke-17.

Kini di bawah polesan Alonso, Leverkusen terus panas dan lompat jauh ke peringkat keenam Bundesliga!

BERITA TERKAIT :
De Rossi Masih Tangani Serigala Roma
Massimiliano Allegri Bakal Disepak Si Nyonya Tua 

Bayer Leverkusen-nya Xabi Alonso sedang tidak terkalahkan di 13 pertandingan di seluruh kompetisi. Mereka juga capai semifinal Liga Europa.

Alonso total sudah mengarungi 30 laga bersama Leverkusen di seluruh kompetisi. Rinciannya 17 kali menang, enam kali seri, dan tujuh kali kalah.

Seperti dilansir dari Mirror, Xabi Alonso memang sedang awali karier sebagai pelatih. Dimulai dari tahun 2018 selama setahun Alonso melatih tim muda Real Madrid, lanjut ke Real Sociedad B, dan kini di Bayer Leverkusen.

Jose Mourinho dulu pernah jadi pelatihnya Alonso di Madrid. Mourinho sudah bisa melihat, kalau Alonso adalah pemain di atas rata-rata.

"Dia tumbuh seperti saya, sebagai pemain sepakbola dan punya ayah seorang pelatih. Tapi, Alonso lebih baik dibanding saya (semasa jadi pemain-red)," kata Mourinho.

Xabi Alonso bermain sebagai gelandang tengah. Dirinya adalah jendral untuk mengatur serangan dan menjaga ritme.

Jose Mourinho menjelaskan, Alonso punya inteligensi tinggi untuk membaca permainan. Maka tak heran, Mourinho yakin Alonso akan jadi pelatih top suatu hari nanti.

"Dia pemain top di posisinya dan pengetahuannya soal sepakbola sangat tinggi," ungkap Mourinho.

"Dia pernah main di Spanyol, Inggris, dan di Jerman. Dia dilatih oleh Guardiola di Bayern, oleh saya dan Ancelotti di Madrid, dan dilatih Benitez di Liverpool," sambung dia.