Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Panas Menggila, Banyak Cewek Takut Kulitnya Terbakar 

RN/NS | Selasa, 25 April 2023
Panas Menggila, Banyak Cewek Takut Kulitnya Terbakar 
Ilustrasi
-

RN - Kulit menjadi hal spesial bagi wanita. Nah disaat cuaca panas ekstrim banyak wanita takut kulitnya terbakar. 

"Panas banget, kulit gosong ini kaya terbakar," keluh Nalya warga Cengkareng, Jakbar, Senin (24/4) malam. 

Begitu juga dengan Enggel. Ibu satu anak ini mengaku, dirinya harus memakai pelembab anti panas agar tidak terbakar. 

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Cuaca panas terasa menyengat dalam sepekan terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan beberapa hal yang memicunya.

Melalui akun Instagramnya, BMKG menyampaikan penyebab pertama suhu panas di Indonesia ialah dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia.

"Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah," jelas BMKG, Minggu (23/4/2023).

Informasi yang diunggah di akun resmi Instagram BMKG tersebut menunjukkan, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami tingkat indeks UV tinggi, bahkan sangat tinggi dan ekstrem berbahaya pada Senin (24/4).

Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

BMKG mencatat indeks UV mulai meningkat pada pukul 08.00 WIB, di mana wilayah Tengah dan Timur Indonesia mulai masuk level moderat (kuning, risiko bahaya sedang) lalu level tinggi (oranye, risiko bahaya tinggi).

Pada pukul 11.00-12.00 WIB, BMKG memprakirakan tingkat Indeks UV di wilayah Indonesia sangat tinggi (merah, risiko bahaya sangat tinggi) hingga ekstrem (risiko bahaya sangat tinggi).

Berkaitan dengan hal tersebut, BMKG pun mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) dan mengurangi waktu terpapar matahari pada pukul 10.00 hingga 16.00.

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sejatinya, ada 2 jenis sinar UV, yakni UVA dan UV yang dapat memicu kulit terbakar hingga kanker kulit.

Sementara banyak warga merasa lemas dan mudah murah. "Badan jadi lemes, jadi gampang emosi," tegas Yudi warga Pulogadung, Jaktim, Senin (24/4). 

Begitu juga kata Saki. Warga Serpong, Tangsel ini terpaksa mengompres kepalanya dengan es. "Panas banget, biar adem. Kalau panas kita jadi panas dan gampang marah," terangnya.

Dampak panas:

- pembengkakan di tungkai bawah
- ruam panas di leher
- kram
- sakit kepala
- lekas marah
- lesu
- lemas.

Panas dapat menyebabkan dehidrasi parah, serebrovaskular akut dan berkontribusi terhadap trombogenesis (pembekuan darah).

Orang dengan penyakit kronis yang minum obat setiap hari memiliki risiko komplikasi dan kematian yang lebih besar selama gelombang panas, seperti orang tua dan anak-anak.

Reaksi terhadap panas tergantung kepada kemampuan setiap orang untuk beradaptasi. Efek serius dapat muncul secara tiba-tiba. Inilah sebabnya penting untuk memperhatikan peringatan cuaca dan rekomendasi dari otoritas lokal.
 

#Panas   #Cewek   #BMKG