Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pep Guardiola Galau Hadapi Musuh Lama

ERY | Jumat, 21 April 2023
Pep Guardiola Galau Hadapi Musuh Lama
Pep Guardiola - Net
-

RN – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mulai deg-degan setelah timnya dipastikan berjumpa dengan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions Eropa musim 2022/2023.

City melangkah ke semifinal ajang tertinggi antarklub Eropa itu setelah bermain seri 1-1 dengan Bayern Munchen di leg kedua, Kamis (20/4). Raksasa Inggris itu lolos dengan keunggulan agregat 4-1.

”Saya punya firasat bahwa kami akan berjumpa dengan mereka (Real Madrid). Semua klub tahu bahwa jika Anda ingin memenangkan Liga Champions [Eropa], Anda harus mengalahkan Real Madrid,” ujar Guardiola, seperti dikutip dari BBC Sport.

BERITA TERKAIT :
Thomas Tuchel Bakal Garap Setan Merah
Simone Inzaghi Tak Sudi Garap Setan Merah

Sebelum City ke semifinal, Madrid sudah terlebih dahulu memastikan diri lolos. Sang juara bertahan itu lolos usai menghentikan wakil Inggris lainnya, Chelsea, dengan agregat 4-0.

Pertemuan Madrid dan City di semifinal ini merupakan kali kedua beruntun. Tahun lalu, Los Blancos yang kemudian ke final setelah mengalahkan tim Pep Guardiola dengan agregat tipis 6-5.

Gelandang City, Bernardo Silva, mengatakan bahwa pertemuan musim ini bisa menjadi kesempatan bagi timnya untuk membalas kekalahan musim lalu. Ia menyebut timnya percaya diri bisa melakukan itu.

”Semoga saja! Kami pasti akan membalas dendam. Kami selalu mengincar itu. Kami merasa tim ini sangat, sangat percaya diri saat ini. Saya pikir kami akan melangkah ke final,” kata dia.

Real Madrid saat ini sedang mengejar gelar ke-15 dari ajang paling bergengsi Eropa ini setelah trofi ke-14 mereka angkat musim lalu, seusai menekuk Liverpool di final musim lalu.

Sementara itu, City saat ini masih penasaran mencari trofi perdana mereka. Mereka hampir mendapatkannya musim 2020/2021, tetapi kesempatan itu hilang setelah kalah dari Chelsea di pertandingan final.