RN - Arus mudik mulai membludak. Sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung dilakukan.
Kemacetan terjadi di Tol Cipali Km 75 hingga Km 81 karena kepadatan volume kendaraan. "Macet Jakarta pindah ke Cipali," ungkap Amidin warga DKI yang mudik ke Jawa Tengah, Rabu (19/4).
Dia mengaku kemacetan Cipali menjadi tantangan buat pemudik. "Kita dah biasa kena macet di Jakarta," terangnya.
BERITA TERKAIT :Pilihan Destinasi Wisata Libur Lebaran, Jungle Land Sentul Dipadati Ribuan Pengunjung
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Macet akibat dampak meningkatnya volume kendaraan. Sementara dampak kecelakaan di Km 74 poin 600 diinfokan tidak mengganggu lalin.
Sebelumnya, sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung diperpanjang. One way akan dilanjutkan hingga Rabu (19/4) siang.
"Rekayasa lalu lintas one way di hari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (18 April 2023), masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu 19 April 2023 pukul 12.00 WIB," ujar Kabag Ops Korlantas Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Dia mengatakan one way bisa saja diperpanjang lagi. Hal itu dilakukan berdasarkan situasi di lapangan.
"Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," ujarnya.
Keputusan perpanjangan masa one way itu berdasarkan sejumlah pertimbangan. Peningkatan arus dari Jakarta yang dimonitor sampai pukul 22.00 WIB menjadi salah satunya.
"Sumber arus dari Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di Km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus," ucapnya.
