RN - Perumda Paljaya berhasil merevitalisasi tangki septik bersubsidi kurang lebih 3.000 unit di lima wilayah DKI Jakarta.
Begitu dikatakan Corporate Secretary Perumda Paljaya, Tanto Tabrani saat silaturahmi dan buka puasa bersama wartawan dan aktivis di Balakenam Resto and Cafe, Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Program Subsidi Revitalisasi Tangki Septik Rumah Tangga merupakan program kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Perumda Paljaya selaku BUMD DKI Jakarta dalam rangka perbaikan sanitasi masyarakat Jakarta yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020.
BERITA TERKAIT :Melalui program revitalisasi tangki septik, Pemprov. DKI Jakarta bersama Perumda Paljaya memberikan bantuan fasilitas pengelolaan limbah domestik yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Dengan dilakukan peningkatan kualitas tangki septiknya, diharapkan masyarakat dapat mengubah perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS), sehingga pencemaran air dan tanah Jakarta akibat bakteri Koli Tinja (Fecal Coliform) dapat berkurang dan mewujudkan Jakarta yang sehat.
Tanto mengatakan, tidak semua masyarakat Jakarta bisa mendapat subsidi septic tank. Ada beberapa kriteria yang ditentukan.
"Yang terima kriteria subsidi adalah, pertama, rumah yang belum memiliki tangki, rumah yang memiliki tangki namun bocor, rumah di kawasan kumuh, rumah yang wilayahnya terdampak rob, air tanah tinggi, tingkat bakteri E. coli yang tinggi," kata Tanto.
Tanto menyampaikan, anggaran subsidi berasal dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Nantinya dinas bakal mengucurkan dana untuk Paljaya. Paljaya selanjutnya mensurvei besaran subsidi yang akan diberikan kepada warga.
"Warga membayar subsidi pembangunan septic tank baru kemudian Paljaya mengerjakannya," pungkas Tanto.