RN - Anies Baswedan menjadi capres yang ditakuti. Buktinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mulai membuat gusar para elit politik.
Kali ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima dengan hangat kedatangan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta pejabat terasnya.
Menurut Prabowo Subianto, pertemuan yang berlangsung selama 90 menit tersebut adalah bentuk silaturahmi kawan sebagai kawan lama.
BERITA TERKAIT :"Saya ini sudah bersahabat lama sejak beliau masih muda dan saya rodo muda (agak muda). Kadang pilihan politik tidak sama tapi tetap bersahabat karena tujan politik kita adalah untuk rakyat," kata Prabowo saat jumpa pers di Rumah Kertanegara Jakarta, Rabu (5/3/2023).
Dia juga memberi sinyal, saat ini, partainya bersama Koalisi Besar yang terdiri dari gabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terbuka untuk menerima hadirnya anggota baru asalkan sejalan dengan visi dan misinya. Dia pun mengajak Perindo untuk bergabung bersama.
"Kita sepakat visi yang sama nilainya dengan kita, maka kita akan bertemu lagi dan ingin lebih dalam lagi supaya ada kerja sama politik dan kami terbuka untuk Perindo dalam koalisi yang besar,” ujar Prabowo.
Mendengar hal itu, Hary Tanoe mengaku senang. Sebab kedatangan partainya disambut dengan baik oleh tuan rumah. Dia mengaku, selain silaturahmi, ada perkenalan wajah-wajah baru dari pejabat teras partainya.
"Kami pimpinan Perindo dapat diterima baik, memang benar yang disampaikan beliau (Prabowo) dan kami perkenalkan wajah-wajah baru ke beliau," jelas pria karib disapa HT ini.
Terkait sinyal ajakan Prabowo untuk bergabung ke Koalisi Besar, HT mengaku terbuka selama bertujuan untuk Indonesia.
“Penekanan bicara diskusi terkait penjajakan dan bagaimana bisa kerja sama secara politik untuk kepentingannya untuk bangsa,” HT menutup.