Nyali Pj Gubernur DKI Jakarta Ditantang, Berani Tolak Israel Seperti Wayan Dan Ganjar?
RN - Penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20 terus terjadi. Beberapa gubernur secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia.
Gubernur Bali I Wayan Koster secara tegas menolak Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Dampak dari itu FIFA akhirnya membatalkan drawing yang seharusnya digelar 31 Maret mendatang. Panitia Lokal (LOC) sudah mendapatkan pemberitahuan tersebut dari FIFA.
Selain itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak. Wayan Koster dan Gajnar menolak karena keduanya komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
BERITA TERKAIT :Jokowi Mau Jadi Jurkam Pilkada Bali, Acak-Acak Kandang Banteng?
Israel Bom Rusun Di Gaza, Ratusan Mayat Bergelimpangan
Sayangnya hingga kini, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (HBH) belum memberikan ketegasan. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ditantang untuk berani bersikap.
"Nyali Heru lagi diuji, berani gak dia menolak apa mendukung," tegas pengamat politik Tamil Selvan kepada wartawan, Minggu (26/3).
Di Jakarta kata Tamil, gelombang aksi penolakan Timnas Israel terus berjalan. "Bali dan Jateng sudah bersikap, Wayan serta Ganjar berani mengambil posisi jelas," ungkapnya.
Tamil berharap HBH sapaan akrab Heru tidak mencari aman atau ngambang dalam mengambil kebijakan soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Semmentara drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. Pada Minggu (26/3/2023) sore WIB, PSSI melalui Exco Arya Sinulingga mengumumkan pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Seharusnya, acara ini digelar pada 31 Maret 2023 mendatang. Namun demikian, Arya mengatakan bahwa PSSI menerima informasi dari FIFA pada Sabtu 25 Maret 2023 pagi WIB tentang pembatalan ini.
Dalam konferensi persnya, Arya menyampaikan alasan FIFA untuk membatalkan drawing ini. Penolakan terhadap Timnas Israel U-20 oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, disebut sebagai salah satu alasannya.
Hal ini berpotensi memberi dampak negatif kepada sepakbola Indonesia. Namun, dia juga menyadari tentang sulitnya memisahkan politik dan sepakbola.
“Saat ini, kami sedang memikirkan cara bagaimana Indonesia tidak dikucilkan dalam sebuah ekosistem sepakbola di dunia,” kata Aryo dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023) sore WIB.
“Dan kita tahu sangat sulit memisahkan politik dan olahraga walau kita ingin seperti itu,” tambahnya.
Secara terpisah, Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mendesak Heru Budi Hartono ikut menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Fraksi PKS menegaskan kembali, bahwa menolak dengan keras kehadiran timnas israel di DKI Jakarta dan juga wilayah NKRI lainnya,” kata Ketua Fraksi PKS Achmad Yani
