RN - Tim sepakbola putri DKI Jakarta kini diotaki oleh Srikandi Priok. Adalah Shalma Kurnia yang menjadi Manajer Tim.
Wanita berhijab ini ternyata terlihat luwes ketika di lapangan hijau. Dia terus mengamati para pamain yang sedang memainkan bola.
Kakak dari atlet nasional berkuda, M Akbar yang tinggal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sesekali melihat gerakan atlet ke kiri dan ke kanan.
BERITA TERKAIT :Shalma mengaku optimistis lolos dari babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang akan digelar di Jakarta pada bulan September 2023.
“Harus optimistis anak-anak bisa lolos PON. Sejak dua bulan lalu kami mempersiapkan tim dibawah asuhan pelatih Adji Ridwan Mas,” terang Shalma di sela-sela latihan tim yang dihadiri oleh FIFA di lapangan Kingkong, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023).
Meski jadwal, babak Pra Kualifikasi PON 2024 belum dijadwalkan oleh PSSI tapi tim sudah melakukan persiapan sejak Oktober 2022.
“Sebelumnya kami telah menggelar kualifikasi pemain sebanyak 35 orang. Kemudian kami seleksi kembali menjadi 30 pemain plus lima orang pelatih, ” tutur Salma.
Dikatakan, Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta berlatih seminggu tiga kali di Lapangan Sepakbola, Kingkong, Cijantung, Jakarta Timur.
“Hingga jelang Prakualifikasi PON, kami masih ada kesempatan untuk memilih kerangka tim yang nantinya sesuai kuota yang ditentukan sebanyak 25 pemain,” tegasnya.
Shalma menyatakan, materi pemain yang tergabung di tim adalah sebagian besar yang pernah memperkuat Tim PON DKI Jakarta pada PON Papua 2020 dan ditambah dengan beberapa pemain muda dari beberapa klub sepakbola putri di DKI Jakarta.
Selain itu, katanya, lima pemain yang ada di tim DKI adalah pemain nasional. “Kami menyeleksi mereka dengan sistem promosi dan degradasi dengan tujuan agar tim ini benar-benar solid, jelang Pra PON nanti. Target utama kami saat ini yang terpenting lolos babak kualifikasi dulu, ” ungkap Shalma.
Sementara Pelatih Kepala Tim Sepakbola Putri DKI Jaya, Aji Ridwan Mas, jika lolos kualifikasi baru kemudian pihaknya berani untuk bicara soal target medali di PON 2024 mendatang.
“Yang penting lolos dulu. Setelah itu, baru bicara soal medali. Tapi, yang pasti kami optimistis, dengan kerangka materi yang sudah tergambar di kepala saya, mereka mampu mempersembahkan prestasi terbaik di PON mendatang,” paparnya.
Di sisi lain, Aji Ridwan Mas pun berharap untuk lebih mematangkan persiapan menghadapi PON 2024, Anak-anak asuhannya bisa mencicipi ujicoba di luar negeri.